Ibaratnya kita mengikuti perlombaan lari maraton. Jika kita tidak pernah latihan lari jarak jauh sebelumnya, tentu kita akan kepayahan sebelum mencapai garis finish.
Puasa di bulan Ramadan juga seperti itu. Jika kita tidak pernah berlatih, dan ujug-ujug langsung berpuasa satu bulan penuh, tentu kita merasa berat. Tengok saja, berapa banyak yang bisa berpuasa satu bulan penuh? Berapa banyak yang mampu menahan godaan untuk tidak berperilaku konsumtif selama bulan Ramadan?
Begitu pula dengan ibadah-ibadah lainnya. Jika kita sudah berlatih membaca Al-Quran, di bulan Ramadan nanti kita tidak akan merasa berat untuk tadarus Al-Quran. Jika kita sudah berlatih sedekah, di bulan Ramadan nanti tangan kita akan terasa ringan saat bersedekah.
Inilah yang dimaksud Rasulullah, bahwa bulan Sya'ban adalah bulan yang sering dilalaikan. Keutamaan bulan Sya'ban, selain karena di bulan ini catatan amal diangkat, juga karena bulan ini adalah bulan latihan sebelum bulan suci Ramadan menanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H