Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Selamatkan Ide Kreatifmu dengan Teknik "Micro Writing"

15 Maret 2021   08:17 Diperbarui: 15 Maret 2021   14:06 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Micro writing adalah menulis kapan pun kita merasa perlu (ilustrasi: unsplash.com/Mika Baumeister)

Itulah inti dari teknik micro writing. Tulisan mikro adalah tulisan kapan pun kamu merasa perlu.

Micro writing adalah menulis kapan pun kita merasa perlu (ilustrasi: unsplash.com/Mika Baumeister)
Micro writing adalah menulis kapan pun kita merasa perlu (ilustrasi: unsplash.com/Mika Baumeister)

Penulis spesialis horor, Stephen King menasihatkan penggunaan teknik ini dalam kalimat yang sangat singkat: Satu kata setiap saat!

"Ketika ditanya, 'Bagaimana Anda menulis?' Saya selalu menjawab, 'Satu kata setiap saat,' dan jawabannya selalu berhenti disitu. Hanya itu saja. Kedengarannya terlalu sederhana untuk menjadi kenyataan, tetapi pertimbangkan Tembok Besar Cina, jika Anda mau: satu batu pada suatu waktu. Itu saja. Satu batu pada satu waktu. Tetapi saya telah membaca Anda dapat melihatnya dari luar angkasa tanpa teleskop."

Satu kata setiap saat. Stephen Kings mengibaratkannya dengan kita membangun Tembok Besar Cina dengan menyusun satu batu pada satu waktu. Terus menerus, sampai menjadi tembok panjang yang membentang hingga bisa dilihat dari luar angkasa tanpa teleskop. Begitu sederhana bukan?

Teknik micro writing tak hanya digunakan untuk kreativitas menulis saja, melainkan juga untuk setiap pekerjaan. Kapan pun ide itu datang, segera tangkap dan ikat dengan menuliskannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun