Nasihat paling umum yang bisa kamu dapatkan bila bertanya bagaimana caranya agar bisa menjadi penulis yang baik adalah:
Menulislah setiap hari
Sediakan waktu untuk menulis
Itu pula yang dulu sering aku sarankan pada penulis-penulis muda dan pemula. Memiliki waktu yang didedikasikan untuk menulis adalah suatu keharusan jika kita ingin berkembang sebagai penulis.
Belakangan aku sadar, punya waktu saja tidak cukup. Sekalipun kita punya waktu satu jam, tapi ketika tidak ada "wahyu" yang dapat mendorong kita menuliskan kata-kata di halaman kosong, jadinya malah percuma.Â
Punya waktu khusus untuk menulis tapi tak ada inspirasi atau ide yang bisa dituliskan sama saja dengan omong kosong.
Seandainya hal tersebut terjadi, apa yang kita lakukan? Bagi banyak orang, godaannya adalah meletakkan pena, menutup laptop atau buku, duduk kembali merenung dan menunggu ide atau inspirasi datang menyerang.
Jika ini yang kita lakukan, kita tidak akan mendapatkan tulisan apapun. Waktu yang sudah kita sediakan khusus untuk menulis akan terbuang dengan percuma. Dan seandainya kita membayangkan sedang meminta nasihat pada para penulis kelas dunia, mungkin kita akan dibentak dan mereka berkata marah, "Jangan menunggu datangnya inspirasi untuk menulis sesuatu!"
Sekarang, coba jawab pertanyaan ini: Berapa lama kamu bisa menahan ide di kepala?
Aku jamin, jawabannya kurang dari 24 jam ide itu akan menghilang. Lenyap tak berbekas. Betapapun kita berusaha mengingatnya, ide itu tak akan kembali. Sekalipun kita bisa mengingat, aku jamin tak akan persis sama dengan ketika ide itu pertama kali datang.