Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Sabar dan Salat, Kado Istimewa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

10 Maret 2021   18:45 Diperbarui: 28 Februari 2022   05:15 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari salat?"

Rasulullah berkata, "Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya" (HR Ahmad no. 11532)

Sabar dan Salat Sebagai Penolong Orang Mukmin

Biasanya mencuri itu mengambil hak orang lain dan merugikan orang lain. Namun untuk para pencuri salat ini, yang dicuri adalah haknya sendiri, dan yang rugi adalah dirinya sendiri.

Mengapa begitu? Karena hakikatnya salat adalah kebutuhan kita.Lebih dari sekedar kewajiban kita sebagai hamba kepada Allah, di dalam salat terdapat bacaan doa yang dahsyat, dan gerakan salat terbukti bermanfaat bagi kesehatan jasmani.

Nah, jika kita tidak sabar, terburu-buru sehingga ruku' dan sujud kita tidak sempurna, maka kita telah mengabaikan kebutuhan jiwa sendiri, mencuri nikmat dari Allah untuk kita. Tak ada hal positif yang bisa kita dapatkan jika melakukan salat dengan terlalu cepat, terburu-buru seperti maling yang dikejar penduduk. Kecuali keringat dan rasa capek, sementara pahala kesempurnaan salat malah tidak didapat.

Sabar itu keindahan. Ia sebuah kosakata yang paling menentramkan. Sebab dengan sabar hidup ini bisa dinikmati penuh kebahagiaan. Sungguh, kelak orang yang bersabar atas ujian dan cobaan akan mendapat kemuliaan dan orang lain akan iri melihat balasannya.

Sementara salat adalah kebutuhan pokok setiap orang yang beriman. Salat merupakan sebuah revitalisasi atau penyegaran kembali 'baterai' yang sudah redup. Jika kita tidak pernah men-charging, diri kita akan cepat aus, rentan terhadap pelanggaran kaidah dan akidah. Bila terus berlanjut, perbuatan dosa jadi seperti camilan yang ringan saja untuk diulang dan diulang.

Mahabenar Allah yang berfirman "Jadikan sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun