Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Begini Gambaran Cara Penyidik Menginterogasi Tersangka yang Sudah Meninggal Dunia

5 Maret 2021   07:28 Diperbarui: 5 Maret 2021   07:40 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aparat bakal mendatangkan penyidik khusus yang bisa menginterogasi tersangka yang sudah meninggal dunia (ilustrasi: gulfnews)

Bagaimana proses penyidikan khusus ini?

Sesaat setelah para pengantar dan pentakziah meninggalkan lahan perumahan terakhir, datanglah kedua penyidik ini. Setiap orang di alam kubur akan menjumpai kedua penyidik ini dalam bentuk rupa yang berbeda-beda, tergantung apa yang sudah ia kerjakan di dunia.

Kadang, kedua penyidik ini datang dengan sopan dan dalam bentuk rupa makhluk yang menawan. Kadang, keduanya datang dalam wujud yang sangat menyeramkan.

Kemudian tanpa basa-basi, dua penyidik khusus itu bertanya, "SIAPA TUHANMU!"....

Tidak memakai bahasa Arab seperti yang dulu pernah diceritakan guru-guru agama kita. Tidak pula pertanyaan itu terucap dalam bahasa Indonesia, atau bahasa apa pun yang dikenal dan digunakan umat manusia di dunia. Yang jelas, alam pikiran setiap hamba tahu, bahwa kedua makhluk itu bertanya "SIAPA TUHANMU!"

Kalau tersangka itu punya bekal yang baik, dia akan menjawabnya dengan lancar. Selancar orang yang sedang mengobrol dengan temannya.

Kalau tidak ada bekal, siap-siap saja tersangka itu disiksa dengan siksaan yang tidak bisa dilukiskan manusia fana.

Hasil dari penyidikan ini baru akan diketahui nanti. Ketika semua umat manusia berkumpul di satu tempat. Menghadapi sidang pengadilan dengan Hakim Tunggal yang Mahaadil.

Seperti itulah kira-kira gambaran penyidikan tersangka yang sudah meninggal dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun