Nyatanya sih tidak. Perilaku kita terhadap lingkungan derajatnya seringkali lebih rendah daripada hewan-hewan di hutan.
Pernahkah kita melihat hewan-hewan di hutan menumbangkan pepohonan? Pernahkah kita melihat hewan membuang sampah sembarangan?
Kalau kamu menjawab belum pernah karena hewan tidak memiliki akal, lalu mengapa kita yang berakal ini malah menggunakan akal pikiran kita untuk merusak lingkungan kita sendiri?
Lantas ketika banjir itu datang, akal pikiran kita sehat kembali. Kita mendadak sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kita ramai-ramai mengajak orang lain untuk bekerja bakti membersihkan got, mengingatkan setiap orang untuk tidak membuang sampah sembarangan, melakukan program penghijauan dan lain sebagainya. Ke mana pikiran-pikiran penuh kesadaran ini ketika banjir belum menyapa kita semua?
Jika banjir tidak didatangkan oleh Tuhan, akankah kita masih ingat dan peduli terhadap lingkungan kita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H