Dear Himam yang tercinta,
Terima kasih sudah menceritakan keluh kesahmu. Aku merasa sangat terhormat bisa menjadi sesuatu yang paling kamu butuhkan dalam hidup.
Dear Himam,
Jika kamu membutuhkanku untuk sesuatu yang penting bagimu, dan jika kamu berjuang keras untuk membuat aku tetap hidup, ketahuilah apa yang kamu lakukan itu sebenarnya tidak sepenting yang kamu pikirkan.
Jadi daripada putus asa mencari diriku, pertama-tama cobalah untuk memahami mengapa kamu membutuhkan diriku sejak awal. Coba tanyakan pada dirimu sendiri, "Mengapa aku membutuhkan motivasi?"
Jika kamu mengerti dan selalu mengingat pertanyaan 'mengapa' dan punya jawabannya, sesungguhnya aku tidak akan pernah meninggalkan dirimu.
Jika kamu berniat untuk menyampaikan diriku kepada orang lain, maka bantu mereka memahami pertanyaan 'Mengapa' dan jawabannya.
Himam yang baik,
Cara terbaik untuk menahan diriku, adalah berhenti mencariku. Alihkan energimu untuk membangun sesuatu yang lebih kuat dan permanen dariku. Inilah yang disebut Kebiasaan.
Jika kamu dapat membangun kebiasaan yang baik, percayalah aku akan selalu ada untukmu dan bersamamu, bahkan ketika kamu berjuang untuk menemukanku.
Semoga berhasil.