Wahai Orangtua,
Bagaimana nilai rapor Ananda sekalian?
Baik, cukup, atau ada tugas yang belum dikerjakan sehingga nilainya jadi berkurang?
Sekiranya anak kita mendapat nilai yang bagus semua, itu hebat. Tapi bila tidak, mohon jangan kita rampas rasa percaya diri dan harga diri mereka.
Tak perlu cemas berlebihan dan terobsesi dengan harapan anak kita berhasil di setiap pelajarannya.
Mohon diingat, di antara nilai-nilai pelajaran sekolahnya, ada bakat yang belum terasah sempurna.
Mungkin ada di antara anak-anak kita, calon seniman yang tidak perlu nilai Matematika yang menawan.
Mungkin ada di antara anak-anak kita, calon pengusaha yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra.
Mungkin ada di antara anak-anak kita, calon musisi yang nilai Kimia-nya tak akan berarti.
Mungkin ada di antara anak-anak kita, calon olahragawan yang lebih mementingkan fisik daripada nilai ujian Fisika di sekolah.
Mungkin ada di antara anak-anak kita, calon fotografer yang berkarakter karena punya sudut pandang seni yang berbeda, yang ilmunya ini tidak ia peroleh di sekolah.
Wahai Orangtua,
Anak-anak itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar dalam hidup daripada sekedar nilai-nilai di rapor sekolah.
Katakan pada mereka, berapapun nilai rapor mereka, kita mencintai mereka dan tak akan menghakimi mereka.
Lakukanlah ini, dan di saat itu, lihatlah anak kita menaklukkan dunia. Sebuah ujian atau nilai rapor rendah takkan mencabut impian dan bakat mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H