Pelajaran Singkat tentang Menulis dari JK Rowling

Seorang penggemar me-mention J.K. Rowling di twitter dan menulis,

"Aku ingin menulis seperti J.K. Rowling atau Stephen King. Tapi rasanya terlalu berat. Aku jadi tidak termotivasi. Aku tidak akan pernah menyelesaikan bukuku"

Tak disangka, J.K. Rowling membalas cuitan penggemarnya itu dengan nasihat yang singkat:

"Jangan menulis seperti diriku. Menulislah sesuai dirimu sendiri. Tidak ada orang lain yang dapat mengerjakannya. Selesaikan bukumu itu."

Don't write me. Write like you. Nobody else can do that. Finish that book x twitter--- J.K. Rowling (@jk_rowling) November 12, 2017

Nasihat yang singkat, padat, namun isinya sangat kuat. Jadilah diri sendiri, jangan mencoba meniru penulis lain.

Dalam cuitan lainnya, J.K Rowling juga memberi nasihat yang hampir sama,

"Tulis apa yang kamu ketahui: minat, perasaan, kepercayaan, teman, keluarga, dan bahkan hewan peliharaanmu sendiri akan menjadi bahan mentahmu saat mulai menulis." - J.K. Rowling

Setiap orang punya gudang yang dapat digunakan sebagai bahan baku tulisan. Ambil ide tulisan dari gudangmu sendiri, jangan mengambilnya dari gudang orang lain.

Ada teman yang bertanya, mengapa aku bisa konsisten menulis bahkan sampai 2-3 artikel sehari. Kukatakan apa adanya, "Aku punya gudang ide yang berisi banyak sekali bahan mentah untuk kujadikan tulisan."

Dari mana ide-ide tersebut?

Ya seperti kutipan dari J.K Rowling di atas. Aku bisa menangkap ide dari situasi yang kualami dengan teman atau keluarga. Kuambil kutipan dari orang-orang terkenal. Kumanfaatkan emosi dan perasaanku tentang peristiwa tertentu. Daftarnya bisa tak terbatas.

Penulis memang harus jadi kolektor ide. Kumpulkan ide-ide tulisan yang bisa kita dapatkan dari manapun. Dari buku, artikel di internet, berita di televisi, podcast, obrolan teman, gosip di grup WhatsApp, bahkan percakapan intim dengan pasangan.

Tuliskan dan simpan, sekalipun itu hanya berupa judulnya saja.