Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat menyisakan satu kekhawatiran bagi rakyat Amerika Serikat sendiri. Bukan karena rencana kebijakan saat Biden resmi memerintah usai dilantik nanti, melainkan karena kutukan dari pemimpin bangsa Indian, penduduk asli Amerika!
Ya, banyak yang tidak tahu bahwa ada satu kutukan mengerikan bagi presiden Amerika Serikat yang terpilih pada tahun-tahun tertentu. Kutukan yang sudah memakan korban beberapa presiden Amerika Serikat, mulai dari Abraham Lincoln sampai Jhon F. Kennedy.
Munculnya Kutukan Tecumseh pada Setiap Presiden Amerika Serikat
Munculnya kutukan ini dimulai pada 1811, ketika Tecumseh, salah satu pemimpin bangsa Indian sekaligus pemimpin konfederasi penduduk asli Amerika berperang menghadapi tentara Amerika Serikat yang dipimpin William Henry Harrison.
Dua tahun kemudian, Tecumseh kembali memimpin bangsa Indian melawan tentara Amerika Serikat. Kali ini mereka bekerja sama dengan tentara Inggris. Namun, dalam pertempuran Sungai Thames, Tecumseh tewas. Gugurnya Tecumseh mengakibatkan runtuhnya konfederasi penduduk asli Amerika.
Sebelum meninggal, Tecumseh sempat melontarkan satu prediksi yang membuat takut orang Amerika selama beberapa dekade kemudian. Prediksi yang kemudian menjadi satu kutukan bagi presiden Amerika Serikat!
Menurut penerawangan Tecumseh, presiden Amerika Serikat yang terpilih pada tahun yang diakhiri angka nol, dan tahun itu habis dibagi dua puluh akan mati sebelum masa jabatannya berakhir!
Kutukan Tecumseh Terjadi Setiap 20 Tahun Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Awalnya, banyak yang tidak mempercayai prediksi Tecumseh. Rakyat Amerika menganggap penerawangan Tecumseh hanya halusinasi orang yang sekarat. Namun, rakyat Amerika Serikat menjadi ketakutan ketika prediksi Tecumseh menemui kenyataan. Dan, korbannya memiliki keterkaitan dengan Tecumseh sendiri.
William Henry Harrison (Presiden AS ke-9)
Pada 1841, Presiden William Henry Harrison meninggal akibat demam tifoid setelah berhasil memenangkan pemilihan presiden pada 1840. William Henry Harrison ini tak lain adalah pemimpin tentara Amerika yang pernah menghadapi Tecumseh dalam pertempuran di Sungai Tippecanoe, 30 tahun sebelumnya.
Kematian William Henry Harrison ini langsung mengingatkan rakyat Amerika Serikat akan prediksi Tecumseh. Banyak yang mulai percaya prediksi Tecumseh akan menemui kenyataan lagi di tahun-tahun mendatang. Sejak itu, "Kutukan Tecumseh" atau "Kutukan Tippecanoe" ramai diperbincangkan.
Abraham Lincoln (Presiden AS ke-16)
Dua puluh tahun berlalu, kutukan Tecumseh sepertinya sudah berakhir. Abraham Lincoln, yang terpilih sebagai presiden Amerika Serikat pada 1860 berhasil lolos dari kutukan itu. Abe, panggilan presiden yang terkenal karena penghapusan perbudakan ini, terus menjabat hingga terpilih untuk kedua kalinya.
Pada 14 April 1865, Abraham Lincoln ditembak Jhon Wilkes Booth, seorang fanatik konfederasi yang mendukung perbudakan. Abraham Lincoln meninggal sehari kemudian dan tercatat sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang meninggal akibat pembunuhan.
James A. Garfield (Presiden AS ke-20)
Rakyat Amerika Serikat kembali memperbincangkan kutukan Tecumseh ketika Presiden James A. Garfield tewas terbunuh pada 19 September 1881. Satu tahun sebelumnya atau pada 1880 (tepat 20 tahun setelah terpilihnya Abraham Lincoln), James A. Garfield berhasil memenangi pemilihan umum dan terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
William McKinley (Presiden AS ke-25)
William McKinley, yang terpilih pada tahun 1900, adalah presiden berikutnya yang menjadi korban kutukan Tecumseh. Mckinley berhasil menyelesaikan masa jabatan pertamanya dari tahun 1897 hingga 1900.
Pemilihan keduanya tepat dua puluh tahun setelah pemilihan James A. Garfield. Dia dilantik untuk masa jabatan keduanya pada 4 Maret 1901, dan dibunuh pada 6 September tahun yang sama oleh Leon Czolgosz, seorang anarkis kulit putih.
Warren G. Harding (Presiden AS ke-29)
Terpilih dua puluh tahun setelah pemilihan kedua William McKinley,Presiden Warren G. Harding adalah salah satu presiden yang paling dicintai rakyat Amerika Serikat selama masa jabatannya. Sayang, Warren G. Harding tak luput dari kutukan Tecumseh.
Pada 27 Juli 1923, Harding merasa mual di perut yang oleh dokternya didiagnosis sebagai masalah pencernaan ringan. Ternyata, dokternya salah mendiagnosis. Harding ambruk dua hari kemudian dan otoritas resmi mengumumkan penyebab kematiannya akibat serangan jantung.Â
Franklin D. Roosevelt (Presiden AS ke-32)
Franklin Delano Roosevelt (FDR) menjadi presiden berikutnya yang terkena kutukan Tecumseh. Kutukan itu terjadi pada 1940, tepat dua puluh tahun setelah Warren G. Harding terpilih sebagai presiden.
Setelah berhasil memenangkan banyak pertempuran penting selama Perang Pasifik melawan kekaisaran Jepang, FDR bermaksud mencalonkan diri untuk masa jabatan yang keempat kalinya, dan berhasil terpilih.
Pada 12 April 1945, FDR mendadak pingsan. Dokter pemerintah kemudian mendiagnosis karena pendarahan internal di otak akibat tekanan darah tinggi kronis. Selama masa hidupnya, FDR dikenal sebagai perokok berat.
John F. Kennedy (Presiden AS ke-35)
Salah satu presiden Amerika Serikat paling terkenal, John F. Kennedy (JFK) memenangkan pemilihan umum pada 1960, dua puluh tahun setelah kemenangan keempat Franklin D. Roosevelt. Pada masa pemerintahannya inilah manusia pertama kalinya mendarat di Bulan.
Pada 22 November 1963, JFK ditembak oleh Lee Harvey Oswald saat mengadakan kunjungan ke negara bagian Texas. Sampai sekarang, niat dan motivasi Oswald masih menjadi bahan perdebatan.
Ronald Reagen dan George W. Bush Berhasil Lolos dari Kutukan Tecumseh
Kutukan Tecumseh sepertinya terhenti usai kematian John F. Kennedy. Dua presiden Amerika Serikat berikutnya, yang terpilih dalam deret waktu 20 tahunan masih hidup hingga akhir masa jabatannya. Meski begitu, kedua presiden ini tetap saja nyaris meninggal karena pada pertengahan masa jabatannya keduanya menghadapi upaya pembunuhan.
Ronald Reagen terpilih menjadi presiden Amerika Serikat ke-40 di tahun pemilihan 1980. Pada 30 Maret 1981, Ronald Reagen berhasil selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan John Hinkey Jr. Menurut pengakuan pelaku, dia menembak Ronald Reagen hanya untuk mengesankan aktris Hollywood Jodie Foster.
George W. Bush terpilih menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 2000. Saat berkunjung ke negara Georgia pada 10 Mei 2005, seorang nasionalis Georgia bernama Vladimir Arutyunian melemparkan granat ke podium tempat Bush dan presiden Georgia menyampaikan pidato. Beruntung granat itu tidak meledak dan tersangka berhasil ditangkap.Â
Akankah Joe Biden Juga Luput Dari Kutukan Tecumseh?
Dua puluh tahun setelah terpilihnya George W. Bush, Joe Biden berhasil memenangkan pemilu, mengalahkan calon petahana Donald Trump. Publik Amerika Serikat pun kembali mengingat-ingat kutukan Tecumseh.
Sejak Ronald Reagen, efek kutukan Tecumseh sepertinya memudar. Namun, mengingat usia Joe Biden yang sudah 78 tahun hingga dia tercatat sebagai presiden Amerika Serikat tertua dalam sejarah, rakyat Amerika Serikat pun menanti dengan harap-harap cemas. Akankah Joe Biden menjadi korban kutukan Tecumseh.
Sejarah akan mencatatnya kelak saat Joe Biden resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46 pada awal 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H