Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cari Jodoh Lewat Kencan Online atau Taaruf Digital?

18 Oktober 2020   09:50 Diperbarui: 18 Oktober 2020   09:58 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adanya mediator/perantara membuat taaruf online berbeda dengan aplikasi kencan online biasa (ilustrasi:taarufonline.id)

Gara-gara film Ayat-ayat Cinta, generasi muda Islam mulai terbiasa dengan istilah 'taaruf'. Di film tersebut, tokoh utama Fahri dijodohkan dengan Aisha melalui 'perantara' seorang ulama besar Mesir. Setelah taaruf atau berkenalan, keduanya lalu menikah dalam waktu satu minggu.

Pengertian Taaruf 

Secara bahasa, taaruf bisa bermakna 'berkenalan' atau 'saling mengenal'. Namun dalam perkembangannya, istilah taaruf dipersempit maknanya hanya dalam pengertian 'berkenalan dengan calon pasangan hidup'. Padahal makna taaruf itu luas, tak terbatas dalam urusan perjodohan.

Kata taaruf berasal dari akar kata "ta'arafa", sebagaimana yang terdapat dalam Al Quran surah al Hujurat ayat 13:

"Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (ta'arofu)."

Kata li ta'aarafuu dalam ayat ini mengandung makna bahwa tujuan Allah menciptakan manusia dalam keberagaman adalah agar kita semua dapat saling mengenal satu sama lain. Dari pengertian ayat Al Quran tersebut, kita bisa memahami bahwa kata taaruf itu mirip dengan makna 'berkenalan' dalam bahasa kita.

Setiap kali kita berkenalan dengan seseorang, entah itu tetangga yang baru pindah, karyawan baru di kantor, teman kuliah, teman sekolah bahkan mungkin kita berkenalan dengan orang yang baru kita temui di terminal atau bandara, ini semua dapat disebut taaruf. Intinya, perkenalan dalam momen apapun bisa dikatakan sebagai taaruf.

Dalam Islam, taaruf sangat dianjurkan bagi setiap laki-laki muslim yang ingin menikah. Dengan mengenal calon pasangannya, diharapkan ada ketertarikan dan kecocokan agar rumah tangga yang dibangun kelak bisa langgeng dan bahagia.

Perbedaan Taaruf dengan Pacaran

Berarti taaruf sama dengan pacaran dong, hanya saja disertai embel-embel 'syar'i' atau 'Islami'?

Nah, ini masalahnya. Makna taaruf yang sudah dipersempit akhirnya dipersempit lagi dan menyamakannya dengan pacaran (yang Islami).

Pacaran atau kencan sebenarnya juga termasuk dalam proses mengenal seseorang. Lebih dari itu, pacaran juga bisa sampai dalam tahap 'memahami' pasangan. Tapi, proses perkenalan dalam pacaran dan taaruf sangat berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun