Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Mobil Dinas TNI hingga Helikopter Polisi, Inilah Lagak Orang Kaya Indonesia

17 Oktober 2020   21:28 Diperbarui: 17 Oktober 2020   21:40 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral video 3 warga jogging dikawal polisi dan helikopter polisi yang jadi transportasi pribadi (tangkapan layar, diolah pribadi)

Belum luntur dari ingatan masyarakat kasus pemakaian mobil dinas Puspom TNI AD, publik kembali dihebohkan dengan dua kasus yang serupa tapi tak sama.

Pada 2 Oktober 2020 lalu, sebuah video yang memperlihatkan seorang warga keturunan menggunaka mobil dinas TNI dengan plat nomor 3688-34 viral di media sosial. Mobil dinas jenis Toyota Fortuner ini biasanya digunakan oleh perwira menengah denga pangkat Kolonel.

Dalam video, warga keturunan yang menggunakan mobil dinas tersebut awalnya mengaku sebagai anggota TNI.

"Kenapa lu tanya gua? Yang boleh tanya gua itu polisi militer," ujar laki-laki tersebut sembari masuk mobil dinas TNI AD yang dibawanya. Dari rekaman, terlihat di belakang pengemudi terdapat pakaian dinas harian (PDH) TNI AD dengan tanda kepangkatan Kapten.

Warga yang tidak percaya dengan pengakuan laki-laki tersebut terus mendesak, hingga laki-laki yang sudah berumur itu mengaku kalau dirinya bukan prajurit TNI AD yang aktif.  Dia menyebut, pengakuan sebagai tentara hanya candaan belaka.

Kasus tersebut akhirnya ditangani Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad). Dari hasil penelusuran nomor registrasi, mobil dinas Toyota Fortuner itu dipinjampakaikan Puspomad kepada Kolonel CPM (Purnawirawan) Bagus Heru Sucahyo. Puspomad meminjamkan nomor registrasi tersebut mulai 2017 hingga saat ini. Sedangkan Suherman Sunata, alias Ahon yang menggunakan mobil dinas tersebut mengaku meminjamnya dari Kolonel CPM (Purn) Bagus Heru Sucahyo.

Kasus penyalahgunaan kendaraan dinas milik aparat kembali terjadi. Kali ini bukan pinjam pakai, melainkan penggunaan mobil patroli pengawal (patwal) kepolisian untuk keperluan yang tidak pada tempatnya.

Sebuah video yang memperlihatkan 3 warga keturunan tengah jogging di pinggir jalan raya dengan didahului mobil patroli pengawal viral di media sosial Twitter. Dari rekaman video tersebut, lokasi kejadian diduga berada di sepanjang jalan By Pass Ngurah Rai, Bali, karena sebuah papan penunjuk yang memberi pertanda arah ke Nusa Dua tampak jelas terlihat.

Unggahan video tersebut tak urung membuat mantan Kepala Staff Umum TNI, Letjend (Purn) Suryo Wibowo ikut berkomentar sarkas.

"Melindungi dan Melayani Masyarakat," tulis Letjend (Purn) Suryo Wibowo di akun instagramnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun