Gerakan 30 September adalah gerakan kolaborasi antara militer pro PKI dan Nasakom yaitu Letkol Untung (Tjakrabirawa), Kolonel Latief (Divisi Diponegoro), Supardjo (Divisi Siliwangi), dan Mayor Udara Sujono; dengan PKI (Sjam Kamaruzaman, Pono dan D.N Aidit) berada di balik layar. Dalam perjalanannya, aksi G30S/PKI itu menewaskan enam jenderal, karena Ahmad Sukendro sedang berada di luar negeri sedangkan A.H. Nasution berhasil lolos meski harus mengorbankan putrinya Ade Irma Suryani," selesai menjelaskan panjang lebar, Alim menarik nafas panjang.
"Dan lolosnya Nasution, itu menjadi titik balik perlawanan terhadap PKI?" tanya Karto.
"Betul, di sanalah skenario Tuhan berkehendak. PKI punya rencana, Tuhan juga punya rencana. Akhirnya rencana Tuhan yang terbaik dan itu yang terjadi," jawab Alim tajam. "Satu kegagalan menghabisi seorang Nasution, menjadi pukulan balik yang menghancurkan PKI, sekaligus awal kejatuhan pemerintahan Soekarno."
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H