Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Tilik", Bu Tejo dan Realita Kehidupan Kita

21 Agustus 2020   01:22 Diperbarui: 21 Agustus 2020   01:34 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekuatan film Tilik terletak pada tema yang mengangkat budaya dan fenomena kehidupan masyarakat sehari-hari (sumber gambar: YouTube Revacana Films)

Nama Bu Tejo mendadak viral seiring viralnya film Tilik di media sosial. Film cerita pendek besutan sutradara Wahyu Agung Prasetyo ini sudah ditonton lebih dari 2 juta kali di saluran YouTube Revacana Films sejak ditayangkan perdana 17 Agustus lalu.

Sinopsis Film Tilik

Film Tilik menceritakan kisah perjalanan ibu-ibu satu kampung yang hendak menjenguk (tilik) Bu Lurah yang sedang dirawat di rumah sakit. Selama perjalanan dengan menumpang truk bak terbuka ini, obrolan ibu-ibu tentang sosok Dian, seorang kembang desa yang berparas cantik menjadi titik pusat cerita film.

Salah satu tokoh yang menjadi pusat perhatian dalam film Tilik adalah Bu Tejo, istri Pak Tejo yang tengah mencalonkan diri untuk menjadi lurah. Bu Tejo dalam cerita film pendek tersebut digambarkan sebagai ibu muda yang gemar menggosip.

Sepanjang perjalanan, Bu Tejo tak henti-hentinya menggunjingkan Bu Lurah yang single parent dan Dian yang sedang menjalin hubungan dengan Fikri, anak Bu Lurah. Dengan luwesnya, Bu Tejo membeberkan tingkah laku Dian yang dianggap tidak pantas dan meresahkan warga. Dasar cerita Bu Tejo tentang Dian itu ia peroleh dari berita-berita dan komentar warga di media sosial.

Cara bercerita Bu Tejo sedemikian rupa sehingga tidak sedikit ibu-ibu yang ikut rombongan tilik itu terpengaruh dan menganggap ceritanya itu adalah fakta. Bahkan ada seorang ibu yang mendukung gosip Bu Tejo dengan mengatakan Dian kerap bepergian ke mall bersama lelaki yang lebih pantas menjadi ayahnya.

Hanya ada satu orang yang tidak terpengaruh cerita Bu Tejo, yakni  Yu Ning. Tak henti-hentinya Yu Ning mengingatkan Bu Tejo untuk tidak memfitnah Dian. Dengan tegas Yu Ning juga mengatakan pada Bu Tejo agar tidak menelan mentah-mentah informasi yang tidak jelas sumbernya.

Namun, Bu Tejo membantah dan mengatakan ia tidak memfitnah. Bu Tejo hanya mengingatkan ibu-ibu lain untuk lebih berhati-hati pada Dian karena banyak lelaki di desa tertarik dengan paras cantiknya.

Setiba di rumah sakit, rombongan ibu-ibu desa ini disambut oleh Dian dan Fikri. Sayang, Dian mengabarkan pada mereka bahwa Bu Lurah belum bisa dijenguk karena masih berada di ruang ICU. Akhirnya, rombongan ibu-ibu pun kembali pulang tanpa sempat menjenguk dan bertemu bu Lurah.

Plot Twist Dalam Film Tilik yang Memicu Perdebatan Netizen

Di akhir cerita, sutradara Wahyu Agung Prasetyo menyelipkan plot twist yang kemudian menjadi perdebatan netizen di media sosial. Dalam adegan terakhir digambarkan Dian memasuki mobil sedan hitam yang di dalamnya telah duduk seorang lelaki paruh baya. Dian memanggil lelaki tersebut dengan sebutan "Mas".

Kepada lelaki tersebut, Dian mengungkapkan kegundahannya bahwa dia sudah tak sanggup hidup sembunyi-sembunyi. Dian bertanya kapan kira-kira Fikri bisa menerima bahwa ayahnya hendak menikah lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun