Ambil contoh iklan billboard yang disewa Giring atau PSI ini. Untuk ukuran billboard 8x6, dan lokasinya di jantung kota Malang, Giring atau PSI paling tidak harus menyediakan dana sebesar 100 juta untuk masa sewa sekitar 1 bulan. Ini baru satu billboard di satu kota.
Mengingat masa kontestasi pilpres masih lama, iklan Giring Untuk Presiden ini bisa jadi memiliki maksud tersembunyi. Apakah benar PSI berniat mengusung Giring Ganesha sebagai capres, atau mereka sekedar bakar-bakar uang untuk mencari sensasi?
Menurut analisa pribadi saya, pemasangan iklan bilboard Giring Untuk Presiden ini termasuk salah satu strategi marketing PSI. Partai ini kita ketahui cenderung membidik anak-anak muda.
Kota Malang sendiri termasuk salah satu kota di mana PSI memiliki basis massa yang cukup besar. Meski pada pemilu 2019 lalu PSI tidak berhasil menempatkan satu pun wakilnya baik di tingkat DPRD Kota sampai DPR, perolehan suara mereka cukup signifikan.
Giring sengaja didapuk dan diiklankan hanya untuk menarik perhatian. Ditambah dengan tajuk yang sangat sensitif, yakni Giring Untuk Presiden 2024, PSI tentu berharap hasil dari iklan ini dapat mereka panen kelak saat pemilu 2024 tiba. Bukan untuk menjadikan Giring sebagai presiden, tapi untuk mendulang suara agar mereka punya wakil legislatif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI