Bagaimana dengan hari Minggu? Dari mana asal katanya?
Menurut wikipedia, kata "minggu" diambil dari bahasa Portugis, "Domingo" (dari bahasa Latin dies Dominicus, yang berarti "dia do Senhor", atau "hari Tuhan kita"). Dalam bahasa Melayu yang lebih awal, kata ini dieja sebagai Dominggu. Baru sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai "Minggu".
Lalu, mengapa kata Ahad hilang dari sistem penanggalan kita dan diganti dengan Minggu?
Sebenarnya tidak hilang. Kalau kita lihat dalam KBBI, baik Minggu atau Ahad, tercantum sangat jelas dan bisa kita cari definisinya dengan mudah.
Kata Minggu, misalnya, dalam KBBI bermakna sebagai berikut:
- hari pertama dalam jangka waktu satu minggu; Ahad
- (ditulis dengan huruf kecil) jangka waktu yang lamanya tujuh hari
Sedangkan kata Ahad yang disebut-sebut dalam definisi hari Minggu memiliki arti berikut:
- hari pertama dalam jangka waktu satu minggu; Minggu
- (ditulis dengan huruf kecil) satu; esa
KBBI menerima dengan baik kedua kata ini, bahkan saling disebut dalam definisi masing-masing kata dengan maksud untuk melengkapi artinya. Diterimanya kata Minggu dan Ahad dalam KBBI menunjukkan bahwa secara bahasa keduanya bermakna sama: sebagai nama hari pertama dalam satu minggu.
Perkara istilah mana yang resmi digunakan, itu lain cerita. Tapi kalau kita mau konsisten dengan makna asal katanya, menggunakan kata Ahad lebih tepat dibandingkan Minggu.
Kata Ahad berarti satu atau pertama, sesuai dan berurutan dengan makna asal kata hari-hari lainnya. Sementara Minggu, menurut asal katanya berarti "hari Tuhan".
Kalau kita urutkan dari Ahad sampai Sabtu, maka akan kita dapatkan maknanya menjadi: hari pertama sampai hari ketujuh.
Sedangkan kalau kita menggunakan kata Minggu, lalu Senin dan seterusnya, akan kita dapatkan maknanya menjadi: hari Tuhan, hari kedua, hari ketiga sampai hari ketujuh. Lalu, di manakah hari pertamanya?