Kita semua berjuang untuk mengambil tindakan tertentu pada waktu tertentu pula, dan penulis memiliki kesempatan untuk membantu pembaca memilih tindakan yang terbaik bagi mereka melalui kata-kata. Kita dapat menggerakkan orang-orang dengan cerita atau wawasan dan kemudian menawarkan beberapa tindakan yang bisa mereka ambil dan coba sendiri.
Bagiku, tidak ada yang lebih kuat yang bisa dilakukan seorang penulis selain menggerakkan hati orang dan membantu mereka merasakan apa yang kita katakan. Tulisan kita juga memungkinkan mereka melakukan perjalanan singkat ke pengalaman manusia.
Kita dapat menggerakkan hati pembaca melalui penggunaan emosi di setiap kata. Agar pembaca benar-benar merasakan kata-kata yang kita tulis dan membuatnya menyentuh hati mereka, kita harus membagikan keseluruhan cerita, bukan bagian dari cerita yang membuat diri kita terlihat baik.
Bila itu terjadi, pembaca akan sampai pada frasa "Saya pernah merasa seperti itu sebelumnya." Tanpa keseluruhan cerita, apa yang kita katakan tidak masuk akal dan tidak mungkin menyentuh hati mereka.
Pada akhirnya, kata-kata Ann Handley mengingatkanku bahwa "empati tanpa henti" tidak boleh diterapkan hanya untuk menulis. Itu juga harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.Â
Jika kita peduli dengan orang-orang di sekitar kita, jika kita memahami ketakutan mereka, jika kita menunjukkan rasa iba kepada mereka, bukankah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H