"Bro, aku pinjam uangnya ya."
"Maksudmu utang?"
"Nggak, cuma pinjam uang."
"Kalau kamu pinjam, takutnya nanti gak kamu kembalikan. Tapi kalau kamu utang, berarti kamu punya kewajiban melunasinya. Gimana, jadi utang nggak?"
Dengan akad utang yang jelas seperti ini, teman yang berutang tadi kecil kemungkinannya tidak mau melunasi utang. Berbeda jika kita memakai akad "pinjam meminjam". Teman kita kemungkinan besar tidak akan mengembalikan karena baginya pinjam meminjam itu hal biasa saja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!