Mengapa logo Go-Jek dan Grab  sama-sama menggunakan warna hijau sebagai warna dominan? Padahal, keduanya saling berkompetisi.
Bandingkan dengan logo tiga marketplace yang juga saling berkompetisi ini: Bukalapak, Tokopedia dan Shopee. Ketiga marketplace paling laris di Indonesia ini menggunakan tiga warna yang berbeda. Bukalapak dominan merah, Tokopedia memilih hijau sedangkan Shopee lebih suka oranye (jingga). Kalau masih kurang, tambahkan Blibli yang menyenangi warna biru.
Pemilihan warna dari masing-masing logo startup unicorn ini bukan tanpa alasan. Selain punya falsafah di balik penciptaan logonya, masing-masing warna dari logo tersebut juga mewakili tujuan psikologi yang berbeda.
Warna Elemen Penting Dalam Membangun Merek
Dalam dunia persaingan bisnis yang sangat ketat, Salah satu elemen penting dalam membangun merek (bukan satu-satunya, tetapi salah satu yang paling penting) adalah desain. Miliaran uang dihabiskan setiap perusahaan untuk membangun merek agar mereka menjadi yang terdepan dalam persaingan, menjadi yang paling menonjol di tengah kerumunan bisnis yang sama.
Ukuran, bentuk, font, dan detail terkait desain lainnya adalah faktor dalam desain merek yang hebat. Tetapi, yang paling tidak boleh dilupakan oleh desainer merek dan setiap perusahaan adalah memilih warna logo mereka.
Warna memiliki efek yang kuat pada psikologi manusia. Banyak perusahaan besar berinvestasi dalam penelitian untuk menentukan warna yang akan memberi "dampak psikologis" terbaik untuk merek mereka.
Manusia memiliki reaksi emosional terhadap warna yang berbeda. Respon emosi ini diaktifkan oleh beberapa bagian otak yang secara kolektif dikenal sebagai sistem limbik (Limbic System). Kita menghubungkan warna dengan ingatan dan pengalaman pribadi dan sesuai dengan budaya tempat kita tinggal.
Jadi, sejauh mana pentingnya warna dalam desain logo agar dapat membangun merek?
Mengutip infografis dari Colourfast, berikut beberapa fakta pentingnya warna dalam membangun kesadaran merek perusahaan:
- Penilaian pembelian 93% didasarkan pada persepsi visual
- Hampir 85% konsumen menyebut warna sebagai alasan nomor satu untuk membeli produk tertentu
- Delapan puluh persen orang percaya bahwa warna meningkatkan pengenalan merek
Karena alasan inilah perusahaan besar menghabiskan banyak biaya untuk menentukan warna logo yang tepat. Mereka sadar bahwa setiap penjualan seringkali didasarkan pada emosi dan perasaan umum yang timbul karena warna. Mereka menggunakan psikologi warna untuk mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian.
Arti dan Psikologi WarnaÂ
Dalam menentukan warna logo perusahaan, faktor yang paling menentukan adalah siapa target pasar mereka dan jenis produknya. Warna dari brand yang menyasar anak-anak  tentu berbeda dengan brand yang produknya mewah dan terbatas untuk orang-orang kaya.
![Pembagian jenis warna (tubikstudio.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/08/jenis-warna-5f2df924097f3602c41d1d02.png?t=o&v=770)
Merah
Merah adalah warna primer yang memiliki panjang gelombang warna terpanjang pada spektrum. Secara psikologis, warna merah dikaitkan dengan sifat yang agresif, mengasyikkan, bergairah, berbahaya dan energik.
Warna merah juga dapat membangkitkan emosi yang kuat dan mendorong nafsu makan. Itu sebabnya banyak restoran atau tempat makan menggunakan warna merah sebagai warna utama di rambu atau penanda tempat mereka.
Beberapa merek terkenal yang menggunakan merah sebagai warna pencitraan merek diantaranya adalah Coca Cola, Ferrari, dan klub sepakbola Manchester United.
Oranye/Jingga
Setelah merah, warna berikutnya dalam spektrum adalah oranye (jingga). Terletak di antara merah dan kuning, warna ini diidentikkan dengan sifat kreatif, sukses dan antusias. Â Nickelodeon, Fanta dan Amazon adalah brand yang menggunakan warna oranye untuk mengomunikasikan merek yang menyenangkan, segar dan menarik.
Oranye adalah kombinasi merah dan kuning. Karena itu, oranye dapat dilihat sebagai warna yang dominan dan menarik perhatian seperti merah, atau warna muda dan bahagia seperti kuning. Dengan beragam asosiasinya, Anda akan menemukan oranye yang digunakan di berbagai industri - pikirkan perusahaan seperti Etsy, The Home Depot, Nickelodeon, dan Tropicana.
Kuning
Kuning adalah matahari. Cerah, ceria dan optimis. Dalam kehidupan sehari-hari, kuning juga dapat diartikan "hati-hati" karena warna ini langsung menarik perhatian mata. Seperti yang digunakan untuk penanda lantai basah atau lampu kuning di jalan raya.
Beberapa merek terkenal yang menggunakan warna dasar kuning adalah National Geographic, Nikon, Caterpilar (Cat) dan tentu saja buku kuning alias Yellow Pages.
Hijau
Hijau adalah warna pertumbuhan, kesuburan, kesehatan, dan alam. Hijau juga disimbolkan sebagai warna kekayaan. Ingat sinonim uang itu hijau, hingga ada ungkapan "matanya hijau" yang berarti mata duitan.
Hijau juga merupakan warna 'go' untuk banyak orang, karena ini pada rambu lalu lintas jika lampu hijau menyala kita bisa "go" atau melaju. Mungkin atas dasar psikologis inilah GoJek dan Grab menggunakan warna hijau pada logo mereka. Yang kemungkinan bisa kita artikan GoJek dan Grab adalah perusahaan yang melaju sukses hingga kaya raya.
Sementara Spotify dan Starbucks menggunakan warna hijau di logo mereka untuk mengomunikasikan pemuda dan kesegaran. Merek terkenal lainnya yang menggunakan warna hijau adalah Animal Planet dan Tropicana yang menunjukkan simbol alam dan kesehatan.
![Warna dari logo brand ternama (yourstory.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/08/warna-brand-5f2dfba7097f36039a1c16c3.png?t=o&v=770)
Biru
Biru adalah warna laut dan langit. Warna ini melambangkan harmoni, kedamaian, ketenangan dan relaksasi. Menggunakan warna biru lembut memiliki efek menenangkan, dan warna biru cerah yang kuat adalah energik.
Biru adalah warna yang sangat menonjol di media sosial dan perusahaan komunikasi seperti Facebook, Twitter dan Skype.
Perusahaan kesehatan dan kebersihan juga menggunakan warna biru untuk mengilustrasikan kesegaran dan kebersihan. Biru juga digunakan untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan. Banyak universitas menggunakan warna biru pada sertifikat diploma mereka, dan jangan lupa di beberapa negara polisi mengenakan seragam warna biru.
Ungu
Ungu adalah warna kerajaan. Warna ungu selalu dikaitkan dengan kemewahan, kebijaksanaan, dan kemuliaan. Warna ungu Lavender  mencerminkan nostalgia dan sentimental. Tetapi ungu yang sangat menyolok bisa dianggap kesombongan. Hallmark dan Yahoo adalah dua contoh perusahaan yang menggunakan warna ungu pada logo mereka.
Pink/Merah Muda
Merah muda itu feminin, lembut dan romantis. Merah muda juga merupakan warna cinta. Warna ini mencitrakan merek yang melayani pelanggan wanita. Kosmetik manfaat, Victoria's Secret dan Barbie identik dengan warna pink.
Putih
Menurut definisi, putih adalah cahaya murni. Untuk alasan ini, putih adalah warna spiritual dan rendah hati. Putih akan membiarkan komponen warna lain yang berbicara. Foto yang bersih dan tajam akan menonjol dengan indah di permukaan putih.
Putih digunakan untuk menunjukkan kemewahan dan keanggunan. Apple Store dan kebanyakan galeri seni menggunakan warna putih sebagai warna dominan.
Hitam
Banyak orang yang menganggap warna hitam tidak baik digunakan untuk logo karena menganggap warna ini mencerminkan keburukan (sesuai harfiahnya yang gelap). Padahal tidak seperti itu.
Hitam adalah warna mewah. Mobil limusin, tuksedo, dan gaun Coco Chanel berwarna hitam.
Hitam juga melambangkan kebersahajaan, klasik, misterius dan identik dengan keanggunan dan kecanggihan. Merek seperti Sony, Beats dan Samsung menggunakan warna hitam di lini produk mereka karena klasik. Hitam tidak pernah terlihat kuno, tidak pernah ketinggalan zaman.
Bagaimana dengan merek-merek lain yang menggabungkan berbagai warna dalam logo mereka?
Menggabungkan dan memperlihatkan perbedaan warna memiliki tujuan untuk mengomunikasikan sesuatu yang baru. Hijau dengan aksen biru sebagai warna utama lainnya akan menunjukkan energi dan awet muda, sedangkan hijau dengan aksen coklat bersahaja akan mengkomunikasikan alam dan kesehatan. Google misalnya, memilih logo dengan multiwarna untuk menunjukkan pada pengguna bahwa merek ini tidak mengenal batas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI