Dahulu murid harus duduk berjam-jam di hadapan guru penuh rasa hormat dan sopan. Karenanya ilmu dapat merasuk bersama keberkahan. Sekarang, cukup tekan tombol atau layar sambil tidur-tiduran. Karenanya ilmu merasuk bersama kemalasan.
***
Mengangkat kisah-kisah lama seperti di atas bukan hanya untuk memperbandingkan. Karena sebagaimana yang dikatakan Ali bin Abi Thalib k.w,
"Jangan pernah membandingkan masa kita dengan masa anak-anak kita. Karena setiap anak itu lebih mengikuti zamannya daripada masa orang tuanya".
Namun, setidaknya dengan membaca dan mendengar ulang kisah orang-orang hebat pada zaman dulu kala kita dapat belajar dan introspeksi diri, apakah adab kita dalam mencari ilmu dan memperlakukan guru saat ini sudah benar atau jauh berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H