Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa, Beranikah Kalian Berpikir Kritis dan Kreatif Seperti Ini?

22 Juni 2020   20:11 Diperbarui: 22 Juni 2020   20:07 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alih-alih memberi jawaban yang rumit, Billy dan Nick mengatakan mereka akan menunggu pisau blender berhenti berputar lalu mencoba memanjat keluar.

Benjamin, pewawancara dari Google mengatakan mesin blender akan terus berputar tanpa henti. Namun Billy dan Nick menolak pengandaian tersebut karena faktanya tidak ada mesin yang kekal, yang bisa terus berputar selamanya. Sebuah mesin, secanggih apa pun pasti ada masanya untuk berhenti beroperasi.

Lebih jauh, Billy dan Nick mengatakan yang penting adalah bukan bagaimana cara mereka keluar dari blender, melainkan apa yang akan bisa mereka lakukan setelah keluar dan memasuki dunia nyata. Jawaban yang kritis dan kreatif itu akhirnya membuat Billy dan Nick diterima sebagai karyawan magang bersama beberapa anak muda lulusan universitas ternama.

Dua kisah yang kusampaikan di atas mengajarkan bahwa berpikir kritis dan kreatif mutlak diperlukan tak hanya dalam dunia pendidikan, melainkan juga dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

Untuk membangun dan membina satu bakat kreatif, kita membutuhkan banyak dana, waktu dan tenaga. Sementara untuk mematikan seribu bakat kita hanya membutuhkan sebuah lingkungan belajar yang membuat suntuk, atau pendidik yang tidak berkompeten, atau tidak sportif yang mampu membunuh bakat siswa-siswanya hanya dalam waktu satu minggu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun