Mungkin karena ini ada orang yang membuang anak kucing di depan rumahku. Pikirnya, daripada anak kucing itu kelaparan, lebih baik dipelihara orang.
Lha, mengapa tidak dipelihara sendiri?
Baca Juga: Vonis Maksimal Pembunuh Kucing dan Anjing?
Jangan Pisahkan Anak Kucing dari Induknya
Justru dengan membuang dan memisahkan anak kucing dari induknya itu yang salah. Anak kucing yang baru berusia 2 bulan belum bisa mengunyah makanan keras dengan baik.
Itu sebabnya anak-anak kucing liar meskipun jarang makan, mereka tetap sehat karena sering menyusu pada induknya. Meski begitu, induk kucing ini tidak mau menyusui anak kucing lain yang bukan anakknya sendiri.
Suatu kali ada satu pemandangan yang mengharukan tersaji di depan mataku. Ketika itu, si induk kucing sedang menyusui ketiga anaknya. Dari jarak yang tidak begitu jauh, si anak kucing baru itu memandang seolah dengan penuh harap bisa ikut menyusu.
Duh, hati ini rasanya bergetar menyaksikan pemandangan tersebut. Seperti melihat anak yatim memandang iri pada teman-teman sebayanya yang masih memiliki orangtua lengkap.
Dengan pelan, kuangkat Flash lalu kupangku. Kuelus-elus tengkuknya hingga ia pun tertidur seolah puas bisa merasakan belaian kasih sayang yang sama. Bagiku, anak kucing juga punya hak untuk merasakan belaian kasih sayang.
Kalau kalian hendak membuang anak kucing karena tidak sanggup memelihara, setidaknya tunggulah sampai ia bisa mencari makan sendiri. Biasanya ketika mereka sudah berusia 4 bulan, atau ketika induknya menolak untuk menyusuinya lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H