Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Terapkan Strategi Marketing Langit Saat Berjualan Selama Masa Pandemi

13 Mei 2020   09:02 Diperbarui: 13 Mei 2020   09:08 14503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi mereka berhasil. Dan kesuksesan perdangangan mereka juga tidak memakai strategi marketing seperti yang kita kenal saat ini.

Apa Rahasia dan Strategi Marketing yang Mereka Gunakan?

Setiap orang mungkin bisa memiliki tafsir sendiri-sendiri terhadap kesuksesan perniagaan yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya. Namun yang pasti, ada satu kesimpulan yang bisa kita ambil pelajarannya dari kesuksesan bisnis Rasulullah dan para sahabatnya tersebut.

Saat berbisnis, Rasulullah dan para sahabatnya memakai strategi marketing langit. Strategi inilah yang jarang digunakan para pebisnis, para pelaku usaha sekarang ini.

Strategi marketing langit yang digunakan Rasulullah dan para sahabat itu namanya "Akhlak".

Bisnis bukan hanya tentang strategi pemasaran. Bisnis bukan hanya tentang jual beli. Bisnis bukan hanya tentang untung rugi, laku banyak atau sedikit. Bisnis itu tentang mental yang membutuhkan akhlak.

Saat berbisnis, Rasulullah akhlaknya terpuji, sampai masyarakat Arab menggelari beliah Al-Amin. Begitu pula dengan para sahabat. Sekarang coba pikirkan kembali konsep akhlak ini dalam dunia bisnis.

Siapa sih pembeli yang tidak suka, jika sikap dan akhlak penjualnya terpuji? Sebaliknya, tidak ada pembeli yang suka jika penjualnya memiliki akhlak yang buruk, sikap penjual seenaknya sendiri.

Berbisnis dengan Akhlak yang Terpuji

Dalam berbisnis, yang dibutuhkan seorang penjual adalah pembeli. Maka, janganlah jadi penjual yang ketus, sombong, angkuh, pamer. Sikap seperti ini tidak disukai oleh Sang Pemilik Langit dan Bumi. Nah, jika sikap kita tidak disukai pembeli dan Pemberi Rezeki, apakah ada jaminan bisnis kita akan lancar, dagangan kita akan laku banyak?

Pastikan terselip akhlak yang mulia dalam setiap aktivitas niaga kita (ilustrasi diolah dari Canva)
Pastikan terselip akhlak yang mulia dalam setiap aktivitas niaga kita (ilustrasi diolah dari Canva)

Ada orang yang membeli, bersikaplah ramah. Ada orang yang hanya bertanya dagangan kita, jawablah dengan terpuji. Ada yang sudah tanya-tanya tapi tidak jadi membeli, tetaplah tersenyum kepadanya. Beli nggak beli, ramah ke semua orang itu harus menjadi sikap kita.

Bisnis itu memerlukan akhlak. Jika dalam menjalankan bisnis skala kecil saja akhlak kita tidak baik, bagaimana kita pantas menjalankan bisnis yang lebih besar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun