Biasanya, ada fitur chatbot atau fitur komunikasi yang bisa menghubungkan langsung pembeli dengan nomor pribadi penjual. Penjual yang baik selalu sabar dalam melayani pembelinya, sekalipun mereka hanya bertanya-tanya saja.
4. Jangan Langsung Memberi Data Pribadi ke Penjual
Seperti yang sudah disampaikan di nomor 3, penjual yang baik itu selalu sabar melayani pembeli. Mereka tidak buru-buru menanyakan detil informasi pribadi pembeli.
Jadi, harap hati-hati kalau ada penjual yang langsung meminta data pribadimu, meskipun dengan alasan stok barang terbatas dan keburu habis dibeli orang lain. Penjual yang terlalu bernafsu seperti ini patut dicurigai, mungkin saja dia hanya mau mencuri identitas pribadimu.
5. Periksa Kembali Pesananmu
Jangan dulu langsung transfer-transfer saja ya! Perhatikan kembali detil barang yang kamu inginkan, apakah benar sesuai dengan deskripsinya, baik warna, model maupun ukuran, serta harganya dan syarat pembeliannya.
Bila penjualnya masih satu kota atau daerah, mintalah sistem pembayaran Cash on Delivery(COD) atau bayar di tempat. Kalau penjualnya menolak COD dengan segala macam alasan, kamu patut curiga. Penjual yang serius tidak akan menolak segala macam jenis transaksi pembayaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H