Tapi, Malahayati membuktikan bahwa kaum perempuan juga bisa berkarir di bidang militer. Di akademi militer kerajaan Aceh yang disebut Ma'had Baitul Makdis, Malahayati berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik.
Karir militer Malahayati menanjak dengan cepat. Oleh Sultan Alauddin Riayat Syah al-Mukammil (1589-1604), ia ditunjuk menjadi Komandan Istana Darud-Dunia - Kepala Pengawal sekaligus Panglima Protokol Istana- menggantikan suaminya yang gugur saat menghadapi Portugis di Teluk Haru, perairan Malaka. Penunjukan ini menjadi bukti bahwa Sultan percaya akan kemampuan militer Malahayati, sekaligus pengetahuannya tentang etika dan protokol kerajaan.
Setelah suaminya tewas dalam pertempuran di Teluk Haru, Malahayati berjanji akan membalas dendam dan bertekad melanjutkan perjuangan suaminya. Malahayati kemudian mengajukan proposal ke Sultan Alaudin, untuk membentuk pasukan tentara yang terdiri dari janda-janda yang suami mereka tewas saat menghadapi Portugis di Teluk Haru.
Sultan Alaudin menyetujui usulan Malahayati dan memberi nama pasukan "Inong Balee". Tak hanya itu, Sultan juga menganugerahi gelar Laksamana dan menunjuk Malahayati untuk memimpin armada laut tersendiri, yang terdiri dari 1000 janda pemberani.
Berabad-abad kemudian, tepatnya pada 6 November 2017, presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyematkan gelar Pahlawan Nasional untuk Malahayati. Namanya kini mengisi lembar sejarah perjuangan bangsa, sebagaimana para pejuang perempuan Indonesia lainnya.
Semangat Laksamana Malahayati, Semangat Kita Menghadapi Pandemi
Kisah hidup Laksamana Malahayati tersebut menjadi bukti nyata bahwa kaum perempuan di Indonesia sejak lama sudah memiliki pemikiran yang maju dan andil perjuangan yang besar. Semangat yang ditunjukkan Laksamana Malahayati usai ditinggal pergi suaminya yang tewas dalam pertempuran hendaknya juga bisa menginspirasi kita semua untuk bisa bangkit di saat kehidupan kita terpuruk akibat pandemi corona.
Seperti yang ditunjukkan Malahayati, semangat untuk terus berjuang sekalipun tengah didera kesedihan akan membuahkan hasil yang gemilang di masa depan.
Referensi:
Admiral Keumalahayati