Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tetaplah Gembira Menyambut Datangnya Bulan Ramadan di Tengah Pandemi Corona

19 April 2020   21:21 Diperbarui: 19 April 2020   21:27 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wabah penyakit Covid-19 tidak akan menghilangkan sedikit pun keistimewaan bulan Ramadan (gambar diolah dari Canva)

Sedihkah kita dengan suasana khas Ramadan yang hilang?

Tentu saja. Namun, hendaknya kesedihan itu tidak menghalangi kekhusyu'an kita menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan. Wabah penyakit Covid-19 tidak akan menghilangkan sedikit pun keistimewaan bulan Ramadan berikut ini:

1. Hanya di bulan Ramadan, Allah membuka pintu surga dan menutup pintu neraka.  

Sedikit saja amal perbuatan umat Islam yang berpuasa di bulan Ramadan, itu bisa mengantarkannya ke surga.  Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadisnya,

"Kalau datang bulan Ramadhan terbuka pintu surga, tertutup pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu."(HR Muslim).

2. Hanya di bulan Ramadan, Allah mengobral pengampunan

Tidak ada manusia tanpa dosa, sebaik apapun dia. Sebaik-baik manusia bukanlah yang tanpa dosa, sebab itu tidak mungkin. Manusia yang baik adalah yang paling sedikit dosanya, lalu bertobat dan berjanji tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi.
Karena dosa manusia itu bertumpuk-tumpuk, maka Allah telah menyediakan alat penghapus yang canggih. Itulah puasa pada bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadan karena keimanannya dan karena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni." (H.R. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

3. Hanya di bulan Ramadan, Allah menurunkan satu malam yang sangat mulia

Saking mulianya Allah menggambarkan malam itu nilainya lebih dari seribu bulan. Dikatakan mulia, lantaran di malam itulah ayat pertama Al Qur'an diturunkan. Juga begitu banyak anugerah Allah dijatuhkan pada umat-Nya. 

4. Hanya di bulan Ramadan, umat Islam diberi kesempatan sangat besar untuk mendapatkan gelar takwa 

Takwa adalah gelar tertinggi yang dapat diraih manusia sebagai hamba Allah. Tidak ada gelar yang lebih mulia dan tinggi dari itu. Maka setiap hamba yang telah mampu meraih gelar takwa, ia dijamin hidupnya di surga dan diberi kemudahan-kemudahan di dunia. Dan, puasa di bulan Ramadan adalah sarana untuk mendapatkan gelar takwa itu.

"Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS al-Baqarah: 183).

 Nah, dengan 4 keistimewaan bulan Ramadan itu, masihkah kita bersedih lantaran berpuasa di kala ada pandemi? Masihkah kita berduka lantara tidak akan menjumpai suasana khas bulan Ramadan karena ada wabah corona? 

Kawan, selamanya bulan Ramadan adalah bulan suci yang sangat istimewa. Selamanya bulan Ramadan adalah bulan yang dicemburui 11 bulan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun