Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wahai Siswa Angkatan 2020, Kalian Generasi Istimewa

7 April 2020   00:45 Diperbarui: 7 April 2020   01:45 1955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
meme tentang Quaranteens (sumber: boredpanda.com)

Pandemi Covid-19 memunculkan istilah-istilah baru. Di luar istilah bidang kesehatan yang menjadi domain utama, ada istilah sosial budaya sebagai dampak paparannya.

Jika di luar negeri muncul istilah "Quaranteens", di Indonesia lebih keren lagi: Angkatan Corona!

Menurut definisi pengguna Urban Dictionary, "Quaranteens" adalah anak-anak yang lahir antara tahun 2001 dan 2007, yang secara teknis adalah remaja selama masa karantina Covid-19 pada tahun 2020.

Ada pula yang mengartikan Quaranteens sebagai generasi yang lahir antara Desember 2020 dan Maret 2021, yang dilahirkan orangtuanya selama masa karantina karena pandemi COVID-19. Dan, mereka menjadi remaja  pada 2033/2034.

meme tentang Quaranteens (sumber: boredpanda.com)
meme tentang Quaranteens (sumber: boredpanda.com)

Itu di luar negeri. Di Indonesia lain lagi.

Beberapa hari ini, beredar pesan berantai di grup-grup WhatsApp tentang "Angkatan Corona". Istilah ini merujuk pada para siswa lulusan tahun 2020, saat ada pandemi Covid-19 karena virus corona. Frasa Angkatan 2020 pun jadi trending di jagad maya. Memangnya ada apa dengan siswa lulusan tahun 2020 atau angkatan 2020?

Boleh dibilang, para siswa yang hendak lulus di tahun 2020 ini adalah lulusan istimewa. Mereka adalah lulusan pertama yang penuh cerita. Di mana saat segalanya sudah direncanakan dengan rapi, disusun sedemikian rupa, namun tidak akan terlaksana, hilang begitu saja.

Mereka lulus tanpa Ujian Nasional. Ijazah mereka merupakan Ijazah pertama yang nilainya diambil dari nilai Raport semester. Mereka lulus sekolah sebelum waktunya, menjadi alumni mendadak.

Namun, itu bukan keadaan yang menggembirakan. Justru menyedihkan.

Mereka harus berpisah dengan teman-teman dan guru tanpa ada perpisahan. Tak ada pesta kelulusan, tak ada tamasya bersama-sama. Tak ada inaugurasi, tak ada prosesi wisuda.

Mereka bertemu teman dan guru dengan pelukan, tapi harus berpisah tanpa berjabat tangan.

Mereka adalah generasi pertama, yang terpaksa harus belajar dari rumah. Mereka adalah generasi pertama, yang harus ujian di tengah wabah bencana. Mereka adalah generasi istimewa. Generasi yang akan dikenang sepanjang masa.

Wahai adik-adik siswa angkatan 2020, jadikan tahun ini tahun yang istimewa bagi diri kalian. Jadikan tahun pandemi Covid-19 ini sebagai tahun tempat menempa diri, menempa setiap keistimewaan yang kalian miliki.

Yakinlah... ini semua terjadi agar kalian bisa terbentuk menjadi generasi yang lebih baik dan lebih tegar.

Tetap semangat menyambut hari esok, jaga kesehatan dan akal kritis kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun