Seandainya saya jadi orang kaya dan dianugerahi fisik yang mendekati sempurna, tentu saya berharap dapat jodoh yang sepadan. Yah, paling tidak gadis yang parasnya cantik, dari keluarga yang berada.
Kalau si gadis itu miskin, bagi saya tidak mengapa karena wajah cantiknya. Ini naluri alami setiap manusia. Kecuali ada campur tangan Tuhan.
Misalnya tiba-tiba saja ada panah cinta yang menancap di dada ketika saya bertemu pandang dengan gadis yang wajahnya biasa-biasa saja miskin pula. Itu sebabnya dikatakan jodoh berada di tangan Tuhan.
Kisah Cinta Reza Somantri dan Putri Herlina, bak Kisah Cinta Cinderella
Campur tangan Tuhan inilah yang terjadi pada kisah cinta pasangan Reza Hilyard Somantri dengan Putri Herlina. Sebuah kisah cinta yang indah, seindah kisah cinta Cinderella. Saya mengutip kisah ini dari blog-nya mas Saptuari Sugiharto yang ditulisnya pada 2013.
Reza Hilyard Somantri, adalah putra mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Maman Husein Somantri. Terlahir dari keluarga yang sangat mapan bahkan berlebihan secara finansial, tentu banyak yang mengira Reza akan mencari jodoh yang sepadan. Sama seperti angan-angan saya.
Tapi, Tuhan Maha Sutradara. Berkat campur tangan-Nya, Reza mendapat jodoh yang membuat masyarakat awam tidak percaya. Reza ternyata lebih memilih melabuhkan hatinya pada gadis cacat fisik dari panti asuhan!
Dalam menceritakan kisah cinta kedua pasangan itu di blognya, mas Saptuari menuliskan sebuah pengantar "sesuatu yang kau anggap baik belum tentu baik di depan Tuhan, juga sesuatu yang kau anggap buruk belum tentu buruk di depan-Nya. Karena Dialah sutradara terhebat sesungguhnya.."
Seperti apa sih cacat fisik Putri Herlina?
Pembaca sekalian bisa melihatnya sendiri di foto yang saya sertakan dalam artikel ini. Ya, Putri Herlina tidak memiliki dua tangan sempurna seperti saya dan sebagian besar dari kita. Tapi, itu tidak meluruhkan rasa cinta Reza.
Inilah bukti kebesaran Tuhan sebagai Maha Sutradara. Inilah bukti ungkapan bahwa jodoh itu sepenuhnya berada di tangan Tuhan.
Lihatlah senyum tulus yang ditunjukkan Reza saat mereka berdua duduk di pelaminan. Itu adalah senyum tulus dari pria yang luar biasa. Pria yang tidak mementingkan naluri alaminya, namun lebih memilih cinta sejatinya.