Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Untuk Apa Sih Beli Makam yang Harganya Milyaran?

20 Februari 2020   08:41 Diperbarui: 20 Februari 2020   08:35 3614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemakaman mewah San Diego Hills (sumber foto: sales-sandiegohills.com)

"No matter how big your house is, how recent your car is, or how big your bank account is. Our graves will always be the same size. Stay humble."

Konon, kalimat bijaksana tersebut dikutip dari bintang film Keanu Reeves. Benar atau tidak sumber kutipannya, mari kita renungkan isi dan pesannya saja.

Tak peduli seberapa besar rumah kita, berapa banyak mobil yang kita miliki, atau seberapa banyak uang yang ada di rekening bank, kuburan kita sama ukurannya: 2 x 1 meter. Yah, mungkin berbeda beberapa puluh centimeter saja.

Ukuran Makam Sama, Tapi Harga Bisa Beda

Tapi mas Keanu Reeves lupa, karena meskipun ukuran makam kita sama, harganya bisa berbeda-beda. Ada yang gratis, ada yang harus membayar iuran atau sewa lahan, ada juga yang rela membeli seharga milyaran.

Seperti lahan pemakaman San Diego Hills, Karawang Jawa Barat. Di lokasi pemakaman tempat Ashraf, suami Bunga Citra Lestari ini dimakamkan, jangan harap kita yang masyarakat biasa-biasa saja bisa dimakamkan di pemakaman super mewah ini.

Harga yang dipatok pengembangnya mulai dari 60 jutaan hingga 1 milyaran. Harga juga tergantung lokasi makamnya. Semakin bagus pemandangan dan kontur tanahnya datar, harganya juga semakin mahal.

Padahal - seperti yang dikatakan Keanu Reeves - ukuran makamnya sama, antara 1,5 x 2,6 meter dan 1,1 x 3 meter.

Lalu, mengapa pemakaman mewah seperti itu tetap laku dan diburu banyak orang ternama? Seandainya, karena suatu sebab lahan pemakaman begitu sulit didapatkan, sedikit wajar apabila orang-orang berbondong-bondong memesan lahan karena takut tidak kebagian.

Tapi kan tidak seperti itu keadaannya. Setiap pemerintah daerah pasti sudah menyiapkan lahan pemakaman umum. Bahkan beberapa pengembang perumahan sekarang juga sudah menyiapkan lahan pemakaman untuk warga yang membeli dan menempati perumahan mereka.

Siapa yang Butuh Makam Mewah? Yang Meninggal atau Yang Ditinggalkan?

Inilah yang jadi ganjalan di benak saya selama ini. Sebenarnya, yang butuh pemakaman mewah itu orang yang sudah meninggal atau keluarganya yang masih hidup?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun