Di luar "keajaiban" dari kemenangan yang diraihnya, ada tiga pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok Matthew A. Cherry.
1. Ide Awal Boleh Buruk, Tapi Hasil Akhir Pasti Akan Indah
Jika kita lihat gambar pertama yang diposting Cherry, kita mungkin akan berpikir gambar itu buruk, tidak layak untuk difilmkan. Tapi Cherry mengambil risiko dicela dan memilih untuk menempatkan idenya di luar sana.
Cherry memilih agar dunia tahu dia punya ide yang dirasakannya layak memenangkan Oscar. Dan keberaniannya terbayar lunas, malah berlebihan.
Kebanyakan kita tidak seberani Cherry. Kita terlalu takut menempatkan ide-ide yang kita miliki hanya karena kita menganggap ide tersebut buruk, belum sempurna. Kita memilih untuk menunda ide tersebut karena khawatir ide buruk itu tidak bisa tereksekusi dengan baik.
Begitu pula dalam hal menulis. Banyak orang yang mengatakan tidak bisa atau takut menulis. Padahal aslinya dia merasa takut ide tulisannya, kata-kata dalam tulisannya dianggap buruk oleh orang lain.
"It's not the fear of writing that blocks people, it's the fear of not writing well; something quite different."
"Bukan rasa takut menulis yang menghalangi orang, itu adalah rasa takut tidak menulis dengan baik; sesuatu yang sangat berbeda." -- Scott Berkun.
Ketidakmampuan kita untuk meletakkan kata-kata di halaman itu berasal dari keengganan bawah sadar untuk menulis apa pun yang tidak sepenuhnya sempurna.Â
Ketidakmampuan kita merealisasikan ide berasal dari keengganan bawah sadar untuk memulai apa pun yang tidak sepenuhnya sempurna.
Kata Jacques Barzun:
..."biarlah kalimat yang pertama itu seburuk yang diinginkannya sendiri...."