Atau, kita juga bisa mendorong rekan kita untuk kembali fokus dengan membicarakan prestasi atau pencapaian kinerjanya. Misalnya:
"Sudah, abaikan saja si A. Dia kan gak tahu apa yang sudah kamu capai selama ini. Omong-omong, gimana dengan proyek baru yang kamu kerjakan itu?"
Langkah ini tidak secara ajaib mengubah perilaku penggosip, tetapi paling tidak kita bisa keluar dari keterlibatan dengan tidak menanggapi gosip yang dilontarkan tanpa harus membuat suasana tidak nyaman.
Kesimpulan
Dalam lingkungan profesional, batasan sangat penting untuk kesuksesan karir kita. Membatasi keterlibatan dalam perbincangan gosip itu perlu dan penting. Selain untuk menjaga profesionalitas kita, juga tidak ada alasan untuk membicarakan keburukan orang lain. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H