"Lho, bapak masak gak percaya sih? Buat apa saya bohong lalu menuduh orang sembarangan? Waktu wudhu saya taruh tas saya di dalam masjid, karena cuma ada orang tadi yang kayak lagi dzikir. Saya gak curiga apapun sama orang itu pak. Masak sih orang habis sholat lalu berdzikir mau mencuri?"
"Lha, saya juga gak tahu kan Mas kalau orang itu habis mencuri handphone Mas. Kalau tahu ya sudah saya tangkap tadi," kata pak satpam.
Bener juga ya?
"Terus gimana ini pak?" tanya saya bingung, antara tidak percaya bahwa handphone saya hilang di dalam masjid dan rasa menyesal karena teledor.
"Yah, lain kali lebih hati-hati aja Mas. Orang sekarang kan udah gak takut sama Tuhannya," kata satpam mengakhiri percakapan kami.
Perkataan terakhir dari satpam masjid ini memang benar adanya. Orang sekarang sudah tidak takut sama Tuhan. Buktinya, di tempat ibadah saja mereka berani mencuri. Baru saja beribadah, menghadap Tuhan mereka sudah berbuat maksiat dan dosa.
Mulai dari dosa yang ringan macam mencuri sandal, mencuri kotak amal atau mencuri barang apapun dari orang lain yang sedang beribadah di masjid. Hingga dosa besar seperti berbuat mesum dan membunuh.
Benar lho. Pernah kan kita dengar ada pasangan bukan suami istri berbuat mesum di kamar mandi masjid?
Bahkan beberapa waktu lalu, ada pria yang baru saja membunuh selingkuhannya. Mayatnya di sembunyikan di bagasi mobil, sementara si pembunuh ini dengan santainya sholat di sebuah masjid sebelum membuang mayat tersebut.
Jika orang sudah tidak takut pada Tuhan, apa yang mereka takuti sekarang?
CCTV.