Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Fakta tentang Virus Corona Baru yang Mewabah di Cina

21 Januari 2020   22:53 Diperbarui: 28 Januari 2020   14:04 5481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas medis di Rumah Sakit Jinyantan, Wuhan tempat banyak pasien pneumonia akibat virus Corona dirawat (sumber gambar: Reuter melalui france24.com)

Di tengah merebaknya kekhawatiran akan meluasnya epidemi virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menawarkan panduan kepada negara-negara tentang bagaimana mereka dapat bersiap untuk menghadapi wabah ini, termasuk bagaimana memantau orang sakit dan cara merawat pasien yang didiagnosis terserang virus Corona.

Berikut adalah 5 fakta yang harus kita ketahui tentang virus Corona, dikutip dari US CDC:

1. Mengenal Virus Corona

Virus Corona (Coronavirus) adalah kelompok besar virus yang umum terjadi di antara hewan. Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka disebut zoonosis oleh para ilmuwan, yang berarti mereka dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Virus Corona yang menyerang manusia pertama kali diidentifikasi pada 1960. Hingga saat ini, sudah diidentifikasi 7 jenis virus Corona yang menginfeksi manusia, yakni:

  • 229E (alpha coronavirus)
  • NL63 (alpha coronavirus)
  • OC43 (beta coronavirus)
  • HKU1 (beta coronavirus)
  • MERS-CoV (beta coronavirus yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Timur Tengah, atau MERS)
  • SARS-CoV (beta coronavirus yang menyebabkan sindrom pernapasan akut akut, atau SARS)
  • 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV)

Jenis terakhir dan terbaru yang dikodekan sebagai 2019-nCov inilah yang sekarang memicu epidemi di Wuhan, Cina.

2. Gejala Virus Corona

Saat pertama kali diidentifikasi, virus ini dianggap flu biasa karena menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas ringan hingga sedang. Gejala virus corona termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, mungkin sakit kepala dan mungkin demam, yang dapat berlangsung selama beberapa hari.

Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang tua dan remaja, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih rendah dan lebih serius, seperti pneumonia atau bronkitis.

3. Penyebaran Virus Corona

Virus ini dapat menyebar melalui kontak manusia dengan hewan, meskipun hingga saat ini belum diketahui hewan apa yang menjadi induk semangnya. Saat MERS mewabah, ilmuwan berpikir virus ini berasal dari unta. Sedangkan pada SARS, para ilmuwan menduga kucing luwak yang harus disalahkan.

Menurut CDC, virus Corona juga bisa menular lewat kontak manusia dengan manusia. Ketika berbicara tentang penularan virus dari manusia ke manusia, seringkali itu terjadi ketika seseorang menyentuh sekresi orang yang terinfeksi.

Meski begitu, penularan ini juga tergantung pada seberapa mematikan virus tersebut. Virus Corona yang mematikan seperti MERS atau SARS dan New Corona dapat ditularkan dengan menyentuh sesuatu yang telah disentuh oleh orang yang terinfeksi, dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sendiri.

4. Perawatan Bila Sakit Karena Virus Corona

Seperti halnya sakit flu biasa, tidak ada perawatan khusus untuk pasien yang didiagnosis terkena virus Corona. Seiring waktu, gejala sakitnya bisa hilang dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun