Kita juga bisa membagi bentuk bujur sangkar itu dalam dua bagian. Misalnya sisi kiri untuk gambar dan sisi kanan untuk tulisan, atau menjadi bagian atas dan bawah.
Jangan khawatir bila narasi yang kita buat sedikit panjang. Di Instagram, kita bisa mengunggah hingga 10 gambar dalam satu postingan.
Agar tulisan di gambar itu mudah dibaca, gunakan ukuran font antara 28-32 px. Selain itu, jenis font juga yang biasa-biasa saja. Jangan gunakan font yang cenderung artistik atau italic.
Setelah diunggah, kita menambahkan caption berisi informasi pendukung dari tema microblogging tersebut. Jangan lupa sertakan tagar yang lagi populer agar postingan microblogging tersebut bisa menjangkau lebih banyak pemirsa.
Kesimpulan
Nah, itu tadi tips membuat microblogging keren di Instagram. Kesimpulannya adalah, kita harus memahami kecenderungan perilaku audiens, dan platform mana yang tepat untuk target audiens kita.
Jika kita menargetkan audiens yang demografisnya milenial, Instagram adalah platform yang tepat untuk microblogging dengan memadukan teks dalam gambar yang menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H