Selama ini, banyak pengguna Instagram yang menggunakan kolom caption sebagai alat microblogging mereka. Di kolom caption, mereka menuliskan informasi yang mendukung gambar yang diposting. Cara saya justru sebaliknya.
Saya memilih menempatkan tulisan di dalam gambar! Â Seperti dalam postingan di akun instagram saya berikut ini:
Prinsipnya sama dengan yang dilakukan mbak Listhia lewat video narasi pendek. Narasi microblogging saya taruh di gambar yang diposting, bukan di kolom caption.
Mengapa?
Seperti yang saya katakan sebelumnya, di Instagram gambar adalah raja. Yang pertama kali dilihat pengguna Instagram adalah gambar, bukan captionnya.
Dengan menempatkan teks di dalam gambar, audiens bisa dengan cepat mengetahui informasi yang kita sampaikan, tanpa harus men-scroll ke bawah membaca caption. Dengan begitu, fungsi caption hanya sebatas informasi tambahan, bukan alat utama untuk memuat narasi microblogging.
Bagaimana cara menempatkan teks di dalam gambar yang diposting?
Sederhana saja. Seperti slogan berikut: Just Canva It. Gunakan saja Canva.
Platform desain grafis berbasis web ini alat yang paling mudah digunakan untuk membuat microblogging keren di Instagram. Namun, sebelum menggunakan Canva, terlebih dahulu kita harus menyiapkan narasi atau tulisan singkat yang ingin kita sampaikan pada audiens.
Tips Menggunakan Canva untuk Membuat Microblogging Keren di Instagram
Setelah narasi itu sudah siap, kita tinggal memilih tema dan gambar yang sesuai dengan narasi tersebut di Canva. Tanpa harus mencari gambar pendukung di luar, kita bisa menggunakan gambar-gambar yang sudah disediakan Canva secara gratis.
Instagram lebih senang dengan bentuk gambar yang bujur sangkar (ukuran 1080 x 1080 pixel). Untuk memaksimalkan teks dan gambar sekaligus dalam ukuran tersebut, gunakan frame agar gambar bisa dimuat dengan bagus tapi masih menyisakan ruang untuk teks.