Banyak penulis-penulis besar yang menyarankan kita untuk segera menuliskan ide-ide yang ada di kepala, tidak peduli seberapa tidak sempurnanya mereka. Dalam panduan menulisnya di buku klasik Bird by Bird, penulis Anne Lamott menjelaskan: "Hampir semua tulisan bagus dimulai dengan upaya pertama yang mengerikan. Anda harus mulai dari suatu tempat. Mulailah dengan mendapatkan sesuatu - apa saja - di atas kertas."
Dua novelis roman percintaan, Jodi Picault dan Danielle Steele juga merekomendasikan taktik yang serupa. Kata Jodi Picault, "You can always edit a bad page. You can't edit a blank page."
Kita dapat mengedit halaman yang buruk. Tapi kita tidak bisa mengedit halaman kosong.
Sementara Danielle Stelle menasehati, "Semakin Anda menghindar dari materi, semakin buruk," katanya. "Kamu lebih baik mendorong dan mengakhiri dengan 30 halaman mati yang bisa kamu perbaiki nanti daripada hanya duduk di sana tanpa apa-apa."
Dari semua nasehat dan kutipan untuk segera mengeksekusi ide, kutipan dari Jacques Barzun saya anggap yang terbaik dan bisa mewakili semuanya:
..."biarlah kalimat yang pertama itu seburuk yang diinginkannya sendiri...."
Dalam hal ini, apa yang dimaksudkan oleh Jacques Barzun adalah kalimat pertama itu tidak perlu sempurna. Seringkali kita membuang waktu hanya karena merasa kalimat pertama itu tidak bagus, salah, kurang tepat dan lainnya sehingga berulangkali kita menulis dan menghapusnya kembali.
Kesimpulan dari tantangan menulis 2020 artikel sepanjang tahun 2020 ini adalah pecahlah tujuan yang besar itu menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil dan sederjana yang bisa kita selesaikan dengan baik. Jangan terperangkan dengan "apa yang harus kita lakukan" sehingga membuat kita terlena dan mengabaikan "apa yang bisa kita lakukan".
Kerjakan yang kecil, sebisa mungkin dan wujudkan hal itu menjadi kenyataan. Ini adalah cara tercepat untuk mencapai sesuatu yang besar.