Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dari Biji ke Secangkir Kopi

16 Desember 2019   08:42 Diperbarui: 16 Desember 2019   08:44 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para cupper (pencicip) yang profesional bisa membedakan citarasa dari berbagai jenis kopi hingga proses pengolahan yang dilakukan. Hasil akhir dari penilaian cupping inilah yang menjadi salah satu faktor penentu harga kopi.

10. Distribusi

Setelah dinilai kualitasnya, sekarang waktunya bagi pesawat terbang, kapal laut, kereta api dan truk mengantarkan biji-biji kopi tersebut ke berbagai tempat yang memerlukannya. Mulai dari kapasitas ribuan ton, biji kopi tersebut akhirnya sampai dalam jumlah lebih kecil lagi di tempat-tempat penyangraian/roastery.

11. Penyangraian

Penyangraian tidak hanya sekedar membolak-balikkan tangki penyangrai, atau menyalakan tombol mesin penyangrai dan menunggu pengatur waktu mati setelah selesai. Menyangrai kopi adalah gabungan dari seni dan ilmu pengetahuan. Di dalam biji kopi yang disangrai, ada potensi untuk membuat secangkir kopi yang enak, atau malah membikin rusak.

 jenis penyangraian dark, medium dan light (dokpri)
 jenis penyangraian dark, medium dan light (dokpri)

12. Pengemasan 

Idealnya, biji kopi yang baru selesai disangrai harus segera digiling dan diseduh. Tapi, tentu saja dalam industri kopi tidak bisa mengatur idealisme seperti itu. Karenanya, proses pengemasan menjadi salah satu faktor penentu kualitas biji kopi yang dijual.

Pengemasan biji kopi yang baru disangrai bertujuan untuk melindunginya dari sinar matahari, udara, dan uap air. Karena itu, kemasan harus disegel dengan sangat baik sehingga aroma biji kopi yang baru disangrai masih bisa bertahan meski disimpan selama beberapa minggu.

13. Penggilingan

Halus atau kasarnya biji kopi yang digiling tergantung pada metode apa yang akan kita gunakan untuk menyeduh kopi. Jika kita menyeduhnya secara tradisional atau dikenal dengan sebutan Kopi Tubruk, hasil gilingan kasar atau halus tidak terlalu berpengaruh. Hanya saja gilingan kasar akan menghasilkan sensasi tersendiri ketika kerikil-kerikil biji kopi ikut masuk bersama cairan kopi yang kita minum.

jenis penggilingan kasar, medium, halus (dokpri)
jenis penggilingan kasar, medium, halus (dokpri)

Metode seduh French Press atau V60 akan lebih baik jika menggunakan bubuk kopi yang kasar. Sedangkan jika menggunakan metode Coffee Drip (tetesan), bubuk kopi yang digunakan adalah hasil gilingan medium hingga halus. Dan mesin Espresso hanya bisa beradaptasi dan menghasilkan satu sloki Espresso yang nikmat jika menggunakan bubuk kopi yang halus dan dipadatkan.

14. Penyeduhan/Brewing

Bagi para pecinta kopi, proses penyeduhan/brewing adalah puncak dari keseluruhan tahapan dan kerja keras dari yang semula berupa biji kopi hingga akhirnya menjadi secangkir kopi nikmat. Di sinilah tempat darah, keringat, dan air mata para petani kopi dapat divalidasi oleh simfoni citarasa, atau dipermainkan oleh seorang barista yang terganggu oleh pelayan imut dalam rok pendek.

Dalam perkembangannya, metode penyeduhan sudah menjadi seni tersendiri. Bagi mereka, baik atau buruknya minuman kopi bahkan bisa tergantung dari perhitungan suhu air yang salah, atau lama waktu penyeduhan. Terkesan merepotkan, tapi disitulah seninya.

15. Menikmati Secangkir kopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun