Kalau ada yang bertanya, pilih mana menulis di Kompasiana atau di blog pribadi, tanpa banyak pikir saya akan langsung menjawab: Kompasiana. Bahkan saking seringnya saya menulis di Kompasiana, kadang saya lupa kalau punya blog pribadi yang juga harus diurusi, hehehe.
Saya sendiri punya 3 blog pribadi, dengan niche yang berbeda. Satu blog isinya tentang wisata, satu lagi isinya campur-campur tidak karuan. Keduanya sengaja saya monetasi dengan Google Adsense.
Sementara satu blog lagi baru saya buat, belum seumur jagung. Sengaja belum saya monetasi karena saya ingin menjadikan blog ini sebagai portofolio pribadi. Yah, semacam personal branding lah.
Alasan Lebih Sering Menulis di Kompasiana
Setahun yang lalu, saya pernah menulis 5 Keuntungan Menulis di Kompasiana. Sampai sekarang di saat momen #11TahunKompasiana, kelima alasan itu masih saya pegang tanpa pernah berubah titik komanya. Dari kelima alasan tersebut, ada 2 alasan utama mengapa saya lebih sreg, lebih nyaman menayangkan tulisan di Kompasiana.
Kompasiana Lebih SEO Friendly
Yang pertama tentu saja karena Kompasiana lebih SEO Friendly dibandingkan blog saya. Kalau menulis di blog, saya harus memutar otak mencari kata kunci yang tepat dan mengoptimasinya supaya bisa tampil di halaman pertama Google. Meskipun saya sendiri sedikit menguasai teknik SEO, tapi itu belum cukup untuk bisa membuat blog saya tampil perkasa dan selalu muncul saat dibutuhkan orang yang mencarinya.
Berbeda dengan Kompasiana. Tanpa harus dioptimasi, artikel-artikel saya bisa dengan mudahnya berada di bagian depan mesin pencari.
Di acara Danone Blogger Academy 2019 lalu, Mas Dery Fadilah dari Kompasiana sempat memberi materi tentang teknik SEO.
Lumayan ribet sih, tapi seperti yang dikatakan Mas Dery, kita tidak perlu khawatir dan terlalu terobsesi dengan SEO-nya Kompasiana. Mereka punya tim sendiri untuk mengoptimasi platform social blogging ini sehingga setiap artikel yang dibuat Kompasianer mudah terindeks oleh Google.
Mengutip kata Mas Dery, "Menulis saja dan biarkan Kompasiana yang mencarikan pembacanya."