Mungkin dalam anggapan si produsen hal seperti ini dianggap sepele, toh cuma bangkai cicak yang kecil. Cukup disingkirkan saja bagian yang terkena bangkai tersebut. Tapi terkait masalah halal, bangkai cicak adalah najis dan bila mengenai produknya sudah tentu menggugurkan kehalalannya.
Selama ini, pelaku UMKM makanan dan minuman sudah cukup puas dengan sertifikat P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan setempat. Namun sertifikat halal juga mutlak diperlukan.Â
Hal ini karena dalam proses sertifikasinya lebih ketat dari proses sertifikasi P-IRT. Jika sertifikat P-IRT hanya menyoroti masalah higienitas (bersih dan aman untuk dikonsumsi), Jaminan Produk Halal lebih kompleks.Â
Selain bersih dan aman bagi kesehatan konsumen, setiap bahan dan proses produksi dari makanan dan minuman tersebut juga dipastikan halal.
Minuman Kopi Kekinian Juga Harus Bersertifikat Halal
Jika kopi bubuknya harus bersertifikat halal, maka minuman kopinya juga harus memiliki sertifikat halal. Sekarang ini sedang populer minuman kopi kekinian yang dalam proses pembuatannya dicampur dengan berbagai macam bahan tambahan.
Salah satunya adalah dengan menambahkan krim atau yang disebut kopi susu. Dalam hal ini, konsumen harus tahu apakah krim yang ditambahkan tersebut halal atau tidak.
Belum lagi ada kedai kopi yang menyajikan minuman kopi dengan ditambahi rum. Ada yang bilang meski memakai rum, tapi rum yang ditambahkan adalah jenis rum yang halal dan bersertifikat. Tapi itu kan berdasarkan omongan produsennya. Bagaimana konsumen bisa membuktikan hingga merasa yakin bahwa minuman kopi itu halal?
Satu cara untuk meyakinkan konsumen bahwa minuman kopi tersebut halal sudah tentu dengan memiliki sertifikat halal yang dikeluarkan BPJPH.Â
Karena dalam proses sertifikasinya, yang disertifikasi bukan hanya bahan baku, bahan olahan, bahan tambahan, dan bahan penolong saja. Melainkan juga seluruh rangkaian proses produksi mulai dari lokasi, tempat dan alatnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI