Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Danone Blogger Academy Batch 3 Luar Biasa Istimewa dan Manja

6 September 2019   23:34 Diperbarui: 6 September 2019   23:36 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama di lokasi pabrik Aqua di Mambal (dokumentasi Danone Indonesia)

Kedua, produk pertanian yang dihasilkan tidak memiliki sertifikat organik dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) yang terakreditasi. Padahal sistem pertanian yang dijalankan adalah pertanian organik yang menghasilkan produk pertanian organik. Dua catatan ini saya harapkan bisa menjadi perhatian bagi pihak Danone selaku pembina dan Kelompok Tani Organik Mambal Lestari serta Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mandala Sari.

Melihat Langsung Proses Produksi Air Mineral Aqua

Usai menikmati sajian di Desa Bongkasa Pertiwi, kami melanjutkan perjalanan menuju pabrik Aqua Plan Mambal. Memasuki waktu dhuhur, kami yang menunaikan ibadah sholat Jumat harus turun kembali ke kota Denpasar karena tidak ada masjid di sekitar lokasi pabrik. Sedangkan yang tidak sholat Jumat melanjutkan kunjungan untuk melihat proses pengolahan air minum dalam kemasan.

Di pabrik Aqua Mambal, kami ditunjukkan bagaimana air mineral Aqua diproduksi. PT. Tirta Investama benar-benar menjaga supaya produk air mineral mereka higienis. Selain proses produksi yang serba otomatis, kualitas air mineral juga terjaga karena setiap hari ada pengecekan laboratorium secara acak. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan air mineral Aqua bebas dari segala macam kotoran maupun bakteri. Tak hanya kualitas produk saja yang diperhatikan PT. Tirta Investama, keselamatan pekerja juga sekecil apapun juga harus dijaga.

foto bersama di lokasi pabrik Aqua di Mambal (dokumentasi Danone Indonesia)
foto bersama di lokasi pabrik Aqua di Mambal (dokumentasi Danone Indonesia)

Saya mendapati beberapa karyawan yang bertugas di bagian mesin cup (kemasan gelas) memakai alat seperti headphone. Ketika saya tanyakan apakah mereka bekerja sambil mendengarkan musik, sambil tertawa karyawan yang menjadi pemandu kami menjelaskan bahwa itu adalah alat penutup telinga. Fungsinya supaya karyawan yang bertugas tidak terganggu pendengarannya mengingat suara mesin bisa mencapai 150 dB, di atas ambang batas pendengaran normal.

Setelah puas melihat sendiri bagaimana air mineral Aqua diproduksi, barulah kami melanjutkan pelajaran di ruang kelas. Bertempat di ruang rapat pabrik, secara beruntun kami menerima materi dari 3 dokter spesialis tentang hidrasi, 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) serta nutrisi dalam Isi Piringku.

menerima penjelasan dari dr. Molly tentang materi 1000 HPK (dokumentasi Danone Indonesia)
menerima penjelasan dari dr. Molly tentang materi 1000 HPK (dokumentasi Danone Indonesia)

Rasanya sudah penuh isi kepala kami dengan berbagi materi yang disajikan di hari kedua. Mungkin itu pula yang ada di benak panitia. Supaya pikiran dan badan kami tetap segar, usai dari Mambal kami lalu diajak candle light dinner sambil menikmati semilir angin pantai Jimbaran. Romantis bukan?

Membersihkan Pantai Pulau Impian

Lelah sekaligus kekenyangan, sehingga rasanya baru sebentar kami tertidur ketika wake up call kembali membangunkan kami di saat matahari belum unjuk gigi. Usai sarapan singkat, kami lantas berangkat menuju Dream Island, sebutan untuk sebuah kawasan di sekitar Pantai Mertasari, Sanur.

Pantai Mertasari masuk dalam kawasan Desa Intaran, Denpasar. Usai menjadi tuan rumah Asian Beach Game, pantai ini lalu disulap menjadi area wisata publik. Selain menikmati pantainya yang bersih, pengunjung juga bisa berolahraga di arena jogging track sepanjang bibir pantai dan hutan mangrove. Tak hanya itu, area Dream Island juga dilengkapi dengan beberapa spot foto yang instagrammable.

spot foto instagrammable di Dream Island Pantai Mertasari (dokpri)
spot foto instagrammable di Dream Island Pantai Mertasari (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun