Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mulai 1 September, Beli Tiket KA Lokal Wajib Melalui KAI Access

27 Agustus 2019   11:13 Diperbarui: 1 September 2019   09:17 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan kebijakan ini menurut saya sangat merugikan masyarakat. Hanya untuk membeli tiket kereta api lokal mereka harus mengunduh dan memasang dua aplikasi sekaligus: KAI Access dan LinkAja. 

Ini karena pembayaran tiket yang dipesan di lewat KAI Access hanya bisa dilakukan dengan dompet elektronik LinkAja.

Berbeda dengan tiket KA jarak jauh, untuk tiket KA Lokal calon penumpang tidak diberi pilihan mode pembayaran lain, seperti lewat ATM atau lewat konter pembayaran yang jadi mitra seperti Alfamart atau Indomart. 

Calon penumpang memang masih bisa membeli tiket di loket stasiun, tapi hanya untuk keberangkatan hari H atau Go Show. Itu pun dengan catatan selama tiketnya masih tersedia.

Saya jadi bertanya-tanya, bagaimana dengan nasib calon penumpang yang tidak punya smartphone? Hampir sebagian besar penumpang KA Lokal adalah masyarakat kelas menengah ke bawah.

Masyarakat yang mungkin belum melek internet, belum tersentuh literasi digital, dan mungkin sebagian besar lainnya belum bisa membeli smartphone dan mengisi saldo LinkAja. Mereka inilah yang akan dirugikan dengan kebijakan terbaru KAI ini.

Belum lagi apabila ada gangguan elektronik, entah itu padamnya listrik, gangguan server atau kendala lain yang mengakibatkan masyarakat tidak bisa mengakses aplikasi KAI Access. Apakah server KAI sudah cukup kuat untuk menampung jutaan pemesanan tiket KA Lokal?

Saya menebak, perubahan kebijakan ini terkait dengan peluncuran LinkAja oleh konsorsium empat bank BUMN beberapa waktu lalu. 

Kemungkinan besar menurut analisis saya, untuk meningkatkan penggunaan LinkAja di kalangan masyarakat supaya tidak kalah dengan dompet elektronik lain semacam OVO atau Gopay, pembelian tiket KAI Lokal pun harus "dipaksa" menggunakan dompet elektronik mereka. Sampai segitunya.

Saya berharap, KAI meninjau ulang kebijakan terbaru ini dan memberi kesempatan pada masyarakat pengguna KA Lokal untuk bisa membeli tiket di loket stasiun. Jangan sampai kebijakan KAI ini mengebiri hak rakyat untuk mendapatkan kemudahan pelayanan dari perusahaan milik negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun