Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tanggal Merah, "It's Giveaway Time!"

18 Agustus 2019   10:06 Diperbarui: 18 Agustus 2019   10:37 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (dokumentasi Himam Miladi)

Tanggal merah tak hanya identik dengan banjir diskon. Bagi sebagian pengguna media sosial, tanggal merah adalah alarm penanda waktu berburu hadiah. It's giveaway time.

Dari sekian jenis platform media sosial, Instagram menjadi tempat memberi dan mencari hadiah favorit. Jika Anda mengetik tagar #Giveaway di kolom pencariannya, seketika itu muncul jutaan postingan yang berisi caption yang sama. Tidak saja dari akun penyelenggara, tagar #Giveaway juga disematkan para peserta dan pemburu hadiah.

Sebagaimana media sosial lain, Instagram juga mengalami pergeseran fungsi. Dari semula dimaksudkan sebagai media saling berbagi foto, Instagram kini menjelma menjadi salah satu alat pemasaran digital yang paling efektif.

Ketika Instagram diluncurkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada Oktober 2010, ia menggemparkan dunia media sosial. Sejak saat itu, aplikasi berbagi foto yang populer ini telah berkembang pesat melampaui 1 miliar pengguna aktif bulanan.

Wajar jika kemudian para marketing dan perusahaan mendedikasikan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk menggunakan Instagram sebagai alat membangun merek mereka. 

Namun, dengan kerumunan audiens yang mencapai 1 miliar dan kompetisi pemasaran antar merek yang sangat ketat, tentu sulit bagi setiap perusahaan dan pemasar untuk bisa menarik perhatian pengguna Instagram. Apalagi jika produk, layanan atau merek mereka terbilang baru lahir.

Keuntungan kampanye Instagram Giveaway

dokumentasi Himam Miladi
dokumentasi Himam Miladi

Salah satu strategi yang efektif untuk menarik perhatian sekaligus meningkatkan keterlibatan pemirsa dan menumbuhkan pengikut adalah dengan kampanye Instagram Giveaway. 

Strategi marketing ini juga memungkinkan perusahaan membangun brand awareness (kesadaran merek). Bahkan, menurut Tailwind, akun Instagram yang menjalankan kontes reguler bisa tumbuh 70 kali lebih cepat.

Keuntungan lain dari kontes dan Instagram Giveaway adalah bisa meningkatkan keterlibatan audiens. Tailwind juga menunjukkan bahwa Instagram Giveaway mendapatkan sekitar 64X lebih banyak komentar dan 3,5X lebih banyak suka dibandingkan dengan konten lainnya.

Strategi Instagram giveaway juga menyediakan akses ke harta karun konten yang dibuat pengguna (user generated content). Misalnya, ketika penyelenggara menjalankan kontes selfie, mereka dapat dengan mudah menggunakan kembali entri kontes ini di halaman Instagram Anda sendiri.

Cara menyelenggarakan Instagram Giveaway

Dalam menjalankan kampanye Instagram Giveaway, konsep paling umum yang digunakan penyelenggara adalah: menawarkan produk gratis kepada audiens, dan meminta mereka untuk melakukan satu atau lebih dari hal-hal berikut:

  • Suka dan / atau bagikan posting
  • Gunakan tagar tertentu (biasanya tagar yang identik dengan produk atau merek)
  • Beri tag/tandai teman mereka di bagian komentar
  • Ikuti akun Instagram penyelenggara

Selain konsep umum ini, penyelenggara giveaway juga sering menambahkan elemen kompetitif. Misalnya:

  • Meminta peserta untuk mengunggah foto selfie yang menampilkan produk.
  • Meminta peserta untuk mengunggah foto tematik
  • Meminta peserta untuk berpendapat tentang  topik yang sudah ditentukan
  • Meminta peserta untuk ikut serta dalam jajak pendapat/survei.

Elemen kompetitif ini biasanya ditambahkan penyelenggara sebagai syarat untuk menang.

Hal penting yang harus diperhatikan saat menyelenggarakan Instagram Giveaway

Untuk bisa menjalankan kampanye Instagram Giveaway yang efektif, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni:

deskripsi dalam pengumuman kontes Instagram (dokumentasi Himam Miladi)
deskripsi dalam pengumuman kontes Instagram (dokumentasi Himam Miladi)

Deskripsi kontes harus detil dan transparan.

Saat mengumumkan, konten yang dibuat harus memuat:

Mode entri - Tentukan dengan jelas apa yang harus dilakukan pengguna untuk berpartisipasi dalam Instagram giveaway.

Tenggat waktu - Tetapkan tanggal akhir untuk menciptakan rasa urgensi dan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam pemberian hadiah.

Kriteria dan aturan kelayakan - Jika ingin menarik entri dari lokasi geografis tertentu atau menargetkan kelompok usia tertentu, pastikan Anda menentukannya dalam pengumuman kontes.

Hadiah - Jangan membuat kontes dengan mengelilingi hadiahnya dalam suasana misteri. Alih-alih, Anda harus menonjolkannya secara mencolok dalam pengumuman kontes untuk menarik lebih banyak kiriman. Tanpa hadiah yang menggoda, audiens mungkin tidak merasa cukup termotivasi untuk berpartisipasi.

Pengumuman pemenang - Selain batas waktu, Anda juga harus menentukan tanggal dan waktu kapan Anda akan mengumumkan pemenang Instagram giveaway. Hal ini membuat audiens akan terpaku pada profil akun Instagram Anda, sehingga memperkuat keterlibatan pengguna lebih jauh.

Kesalahan umum dalam menyelenggarakan Instagram Giveaway

Menyelenggarakan Instagram giveaway sepertinya mudah dan sederhana. Namun, sepengamatan saya, ada beberapa kesalahan mendasar yang sering dilakukan penyelenggara Instagram Giveaway:

1. Pemberian hadiah yang tidak tepat.

Menawarkan hadiah mahal mungkin bisa menarik banyak pengguna untuk ikut terlibat. Tapi, cara ini juga memungkinkan peserta kontes Instagram akan berhenti mengikuti setelah kontes selesai. 

Di Instagram, ada jutaan giveaway hunter yang motivasi utamanya adalah untuk mendapatkan hadiah saja, bukan jenis pengguna yang akan loyal pada merek tertentu. Tentunya  pengguna seperti ini bukan jenis yang ingin ditargetkan bukan?

Satu-satunya cara untuk menjaga entri yang tidak relevan seperti di atas adalah dengan menawarkan hadiah yang terkait dengan merek. Itu bisa dalam bentuk keranjang hadiah eksklusif yang berisi produk, gimmick spesial berlabel merek, poin loyalitas, atau keanggotaan gratis.

Hadiah semacam itu memberi para pemenang rasa terikat dari produk atau layanan Anda. Jika mereka menyukai apa yang mereka menangkan, mereka mungkin bersedia melakukan pembelian atau tindakan lainnya. Mereka bahkan dapat berubah menjadi pendukung merek yang loyal yang merekomendasikan produk pada pengguna lainnya.

2. Tidak mematuhi pedoman promosi platform

Kesalahan lain, meskipun kecil tapi memiliki efek yang tidak menguntungkan adalah penyelenggara kontes Instagram Giveaway sering tidak mematuhi pedoman promosi yang diwajibkan pihak platform, dalam hal ini Instagram. 

Sebagai aturan, penyelenggara harus menjelaskan bahwa Instagram tidak memiliki keterlibatan langsung dalam kampanye Instagram giveaway yang dijalankan.

Selain itu, penyelenggara juga tidak boleh mendorong pemberian tag/menandai konten yang tidak akurat hanya untuk membangun merek. Misalnya: jangan mendorong orang menandai diri mereka sendiri di gambar jika mereka tidak berada di gambar tersebut). Alih-alih menandai di gambar, penyelenggara bisa meminta peserta untuk menandai pengguna lain di bagian komentar.

***

Instagram giveaway kian hari semakin populer bagi kalangan brand ternama. Tak hanya di tanggal merah, pemberian hadiah juga sering dijadwalkan secara rutin. 

Ini adalah alat yang hebat untuk menjangkau pemirsa baru dan terlibat dengan mereka. Dalam jangka panjang, Instagram Giveaway juga bermanfaat untuk membangun pasukan pendukung merek yang sangat loyal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun