Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cara Cepat Membuat Bisnis Kita Berada di Halaman Pertama Google Search

25 Juli 2019   07:36 Diperbarui: 25 Juli 2019   09:38 4116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kita membuat website, apakah itu layanan e-Commerce atau informasi tentang bisnis, mendapatkan perhatian pelanggan yang sedang mencari sesuatu di Google adalah langkah penting dalam strategi pemasaran digital. Salah satu cara tercepat dan termudah untuk melakukan ini adalah dengan menyiapkan daftar di situs direktori bisnis mesin pencari sendiri, yakni Google Bisnisku.

Alasan Utama Bisnis Lokal Harus ada di Daftar Google Bisnisku
Tak salah apabila sebagian besar profesional SEO yang berpengalaman menyarankan bahwa jika ingin memulai kesuksesan pemasaran digital, mulailah dari satu tempat lokal: Google Bisnisku. Tidak seperti bentuk SEO yang lebih tradisional, Google Bisnisku dapat membuat bisnis kita terdaftar di Google segera setelah diverifikasi.

Salah satu perubahan fundamental dari algoritma mesin pencari Google (Google Search) adalah hasil pencarian lokal. Ketika seseorang mengetik kata kunci tertentu dan Google menampilkan hasil pencarian, mereka akan melihat hasil yang relevan dalam bentuk (secara berurutan):

  • Hasil pencarian berbayar (diperoleh dengan memasang iklan atau Search Engine Marketing/SEM).
  • Hasil pencarian lokal (listing bisnis lokal yang diperoleh dengan mendaftarkan bisnis pada Google Bisnisku)
  • Hasil pencarian organik (diperoleh dengan Search Engine Optimation)

hasil pencarian di Google Search (dokumentasi Himam Miladi)
hasil pencarian di Google Search (dokumentasi Himam Miladi)

Mengapa Google memprioritaskan hasil pencarian lokal dibandingkan hasil pencarian organik?
Mesin pencari dibuat untuk pengguna, yang berarti mereka secara instan mencoba menemukan jawaban terbaik untuk permintaan pencarian dari penggunanya. Dan tahukah anda, sekarang ini, tren pencarian adalah yang mengandung kata kunci "terdekat".

Kita hidup di dunia yang digerakkan oleh bisnis lokal. Konsumen menginginkan sesuatu sekarang, mereka menginginkannya cepat, dan tentu saja sedekat mungkin. Google tahu hal ini, dan itulah sebabnya mereka fokus melayani hasil pencarian lokal. Seperti halnya (sebagian besar) konsumen yang fokus pada makanan dan berbelanja secara lokal.

Lihatlah hasil pencarian yang saya lakukan diatas. Saya hanya mencari kata "grosir kaos polos" dan Google langsung memberi saya hasil pencarian dengan lokasi yang paling dekat. Perhatikan bahwa saya bahkan tidak secara khusus meminta hasil di dekat saya.

Tapi RankBrain, mesin algoritma peringkat Google berasumsi bahwa saya sedang mencari sesuatu dalam jarak berkendara karena mengutamakan kenyamanan berdasarkan perilaku konsumen yang diamati.

Meskipun Google menyukai hasil pencarian berdasarkan ulasan sebuah tempat, Google lebih menyukai faktor kedekatan. Google berusaha untuk memprioritaskan lokasi terdekat dari suatu bisnis, baik di daftar bisnis maupun di website bisnis, konten, dan pos media sosial.

Itulah mengapa daftar Google Bisnisku sering (dan hampir pasti) ditampilkan di atas hasil pencarian organik, dan itu adalah salah satu hal pertama yang akan dilihat pengunjung ketika mengakses Google. Setiap bisnis yang memiliki akun Google Bisnisku bisa tampil di halaman pertama, bahkan tanpa harus bersusah payah membuat website sendiri atau melakukan praktik SEO. Dengan begitu, keberadaan bisnis tersebut bisa dengan mudah dilihat oleh jutaan pelanggan potensial yang sedang mengakses Google.

Sekilas tentang Google Bisnisku
Google Bisnisku (Google My Business) adalah alat gratis yang disediakan Google untuk setiap pemilik bisnis supaya mereka bisa mengelola keberadaan bisnis mereka secara online di mesin pencarian Google. Sejak dibuat pada 2014, alat gratis ini benar-benar sangat efektif untuk strategi digital marketing berbasis pencarian lokal.

Saat kita membuat daftar Google Bisnisku, Google secara otomatis akan mengintegrasikannya dengan fitur hasil pencarian lokal dan Google Maps. Jika kita memverifikasi akun Google Bisnisku, Grafik Pengetahuan Google (Google's Knowledge Graph) akan menggunakan informasi dari Google Bisnisku tersebut untuk membantu menghasilkan detail basis data tentang bisnis dan entitas terkait yang relevan dengan pencarian tertentu.

Google Bisnisku memungkinkan setiap bisnis memberi tahu Google informasi kontak dan detail bisnis apa yang akan ditampilkan dalam hasil pencarian, termasuk Google Maps. Pemilik bisnis juga dapat menggunakan platform tersebut untuk menanggapi ulasan pelanggan, berbagi foto, menawarkan produk, promosi, membuat acara, atau berbagi informasi lain melalui fitur postingan.

Karena itu, ketika hendak memulai bisnis dan ingin membuat kesan pertama yang baik pada calon pelanggan baru, mengelola keberadaan lokalnya secara online melalui Google Bisnisku adalah strategi pemasaran digital yang sangat penting. 

Pastikan Keberadaan bisnis Anda di daftar Google Bisnisku

Sebelum Google Bisnisku dapat dimanfaatkan untuk memperluas kehadiran lokal dari bisnis kita, langkah pertama adalah membuat atau mengklaim daftar Google Bisnisku.

Apakah bisnis kita sudah ada di daftar Google Bisnisku? Jika sudah ada, bagaimana cara mengelolanya? Jika belum ada, bagaimana cara membuat listing Google Bisnisku yang baru?

Google sering membuat daftar bisnis secara otomatis berdasarkan informasi yang ditemukannnya secara online. Entah itu karena penambahan dari pengguna atau dari sistem pencarian internal Google sendiri.

Untuk mengetahui apakah suatu bisnis sudah ada di daftar Google Bisnisku, carilah nama bisnis tersebut di Google. Jika ada hasil yang cocok dan tautan "Apakah Anda Pemilik Bisnis" terlihat, kita dapat mengklaim listing bisnis tersebut dengan mengikuti tautannya, masuk ke Google, mencari nama bisnis, dan meminta verifikasi.

Namun, jika hasil pencarian yang cocok tidak menampilkan tautan "Apakah Anda Pemilik Bisnis", maka ada orang lain yang telah mengklaim bisnis tersebut.  Cobalah masuk dengan akun Google apa pun yang mungkin terkait dengan bisnis itu, dan hubungi siapa pun yang mungkin telah mengklaimnya.

Jika bisnis kita ternyata tidak terdaftar sama sekali di Google, maka kita bisa membuat akun Google Bisnisku yang baru. Anda bisa membuatnya melalui tautan Google My Business ini. Namun, untuk lebih mudahnya, Anda bisa membuat akun Google Bisnisku lewat aplikasi yang bisa kita unduh gratis di Google Play Store.

Berikut panduan singkat cara membuat daftar Google Bisnisku yang baru:

infografis dokumentasi Himam Miladi
infografis dokumentasi Himam Miladi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun