Faktanya, kehidupan seorang penulis mirip dengan yang dikatakan pimpinan Konfederasi Penulis dalam ilustrasi cerita tadi. Sebagai penghibur, mayoritas penulis kurang dihargai, terutama dari sisi penghasilan atas hasil tulisan mereka.Â
Saya kategorikan penulis sebagai penghibur (Entertainer) karena dalam pengelompokan profesi, penulis kerap dimasukkan dalam kategori Seni dan Hiburan (Art & Entertainment).
Sekarang, mari kita bandingkan angka penghasilan penulis dengan penghibur lainnya, menurut laporan dari Forbes:
Dibandingkan sosok penghibur lain, penghasilan seorang penulis jauh dibawah yang bisa diperoleh rekan-rekan mereka sesama penghibur seperti atlet atau aktor.
Sementara itu, angka penghasilan YouTuber yang dirilis Forbes itu hanyalah angka dari pendapatan iklan saja. Belum termasuk sumber pendapatan lain seperti sponsor, barang dagangan, dll. Sehingga jika itu digabungkan, apa yang sudah diperoleh penulis berpenghasilan terbanyak sekalipun belum bisa melampauinya.
Angka-angka yang tercantum dalam laporan Forbes 2018 tentang penghibur YouTube berpenghasilan tinggi itu juga memberi kita gambaran bahwa siapa pun dapat menghasilkan uang melalui platform streaming video; selama mereka meluangkan waktu dan memiliki sesuatu yang berharga untuk ditawarkan. Orang-orang dapat memperoleh jutaan rupiah sebulan hanya dengan mengunggah video yang relatif sederhana tentang subjek yang bisa menarik massa.
Dan fakta berikut ini mungkin bisa menambah ironi bagi penulis: 5 YouTuber berpenghasilan tertinggi adalah gamer; 2 YouTuber bersaudara, Logan Paul dan Jake Paul mendapat penghasilan dari konten video prank; dan YouTuber terkaya, Ryan Toysreview adalah anak berusia 7 tahun yang menyukai mainan, dan mendapat kekayaannya dari mereview serangkaian mainan dan barang koleksi yang dijual di WalMart.
Tentu saja ada beberapa penulis yang penghasilannya bisa melampaui batas impian setiap penulis manapun. Tapi jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Lebih banyak penulis yang malah hanya bisa mendapat upah atas karya mereka dibawah upah minimum karyawan biasa.
Hasil Karya Penulis Lebih Abadi dibandingkan Penghibur manapun.
Dengan mempertimbangkan sisi kreativitas dan hasil karya penulis, apa yang bisa mereka peroleh dari tulisan mereka dibandingkan penghibur lain rasanya tidak adil. Menulis itu butuh kreativitas yang rumit. Neuron dalam otak kita harus mampu menangkap ide, kemudian mengeksekusinya dalam bentuk perintah pada jari jemari untuk mengetik di papan ketik atau menggerakkan pena yang tergenggam di atas kertas kosong.