Profil LinkedIn Goncharov mencantumkannya sebagai CEO FaceApp sejak 2014. Tetapi aplikasi tersebut tidak diluncurkan hingga 2017, ketika aplikasi itu dengan cepat menjadi populer karena filternya yang dapat mengubah subjek usia atau jenis kelamin foto.
Goncharov sendiri memiliki sejarah panjang pekerjaan di beberapa perusahaan teknologi besar, termasuk perusahaan pencarian internet Rusia Yandex, di mana ia adalah kepala departemen platform mobile perusahaan mulai 2011 hingga 2013.
Fakta tersebut setidaknya sudah cukup dijadikan alasan untuk meng-kambinghitamkan FaceApp atas dugaan penambangan data dan penyalahgunaan data pribadi penggunanya. Sepertinya ada paranoia tersendiri bagi publik Amerika bahwa jika aplikasi itu datang dari negara seteru berat, data pribadi mereka rentan disalahgunakan.
Apalagi ditambah rumor bahwa FaceApp telah memindahkan kantornya ke Skolkovo Innovation Center, pusat teknologi di sebelah barat Moskow yang kemudian dikenal sebagai Silicon Valley-nya Rusia. Sekalipun isu ini sudah dibantah oleh Goncharov yang menyatakan pihaknya tidak menerima bantuan apapun dari Skolkovo dan "...belum menerima dana apapun yang terkait dengan pemerintah mana pun. "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H