Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tingkatkan Keterampilan Menulismu dengan Menekuni Hobi Baru

7 Juli 2019   12:05 Diperbarui: 7 Juli 2019   12:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leo Tolstoy sedang bermain catur (sumber foto: chessgame.com)

Sebuah artikel tahun 2006 yang menarik dari majalah Fortune mengungkapkan, "Otak Anda, ternyata, bukan massa tetap yang membentuk perilaku Anda. Perilaku Anda juga membentuk otak Anda (ada hubungan timbal balik). Jika seorang tukang kebun mengambil minat serius dalam bidang teknik, misalnya, neuron-neuronnya membentuk jalur baru antara daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi."

Artikel itu melanjutkan dengan mengutip Dr. Alvaro Pascual-Leone, seorang profesor neurologi di Harvard Medical School: "Mungkin merupakan kesalahan untuk melakukan satu hal saja. Jika Anda berlatih banyak hal, Anda benar-benar menjadi lebih baik dalam hal-hal itu."

Hobi Baru Berarti Pengalaman Baru

Menulis, bagi sebagian orang memang dianggap sebagai hobi. Tapi jika kita ingin meningkatkan keterampilan menulis dan menguasai dengan baik hobi ini hingga menjadi keterampilan utama kita, salah satu caranya adalah dengan menekuni hobi baru.

Banyak penulis fiksi yang mengisi waktu luangnya dengan melukis. Bukan karena mereka pandai melukis, tetapi karena dengan melukis, itu membantu tulisan mereka. Melukis bisa "memaksa" mereka untuk melihat sesuatu.

Seperti yang ditekuni Victor Hugo. Penulis yang terkenal dengan novelnya Les Miserables dan The Hunchback of Notre Dame boleh dibilang seniman berbakat. Tak kurang dari 4000 gambar dan lukisan sudah ia buat semasa hidupnya.

Awalnya, Hugo memperlakukan lukisan hanya sebagai hobi.  Tetapi ia akhirnya menekuni dengan lebih serius, dan lukisannya banyak dipuji oleh para seniman terkemuka di masanya. Lukisan Hugo hanya dibagikan secara pribadi karena ia khawatir karya lukisnya kelak malah akan lebih bersinar dibanding karya sastranya.

Para penulis fiksi seperti Victor Hugo ini, mereka melukis atau menggambar karena mereka sadar bahwa tulisan fiksi itu biasanya dibuat untuk menunjukkan sesuatu, bukan mengatakan sesuatu. Setiap disiplin ilmu dapat membantu tulisan kita untuk menunjukkan sesuatu yang ingin kita perlihatkan pada pembaca: logika, matematika, teologi, dan tentu saja seni menggambar. Apa pun yang membantu kita untuk melihat, dan apa pun yang membuat kita bisa terlihat.

Tak hanya dengan melukis saja, banyak penulis terkenal di sela-sela aktivitas menulisnya menekuni hobi yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan menulis. Seperti yang diungkapkan artikel dari Forbes diatas, dengan menekuni minat yang baru, neuron kita akan membuka jalan baru yang sebelumnya terisolir. Dengan menekuni hobi yang baru, otak kita bisa melihat hal-hal yang selama ini belum pernah kita alami.

Pengalaman baru inilah yang bisa membantu dan setidaknya mampu meningkatkan kualitas tulisan kita. Entah karena ada hal teknis baru yang kita kuasai, atau karena dengan pengalaman menekuni hobi baru itu, kita punya tambahan kosakata, istilah atau kiasan yang bisa kita gunakan dalam tulisan kita.

Hobi Unik Para Penulis Dunia

Seperti yang dilakukan Dame Agatha Christie. Semenjak menikah dengan arkeolog terkenal Max Mallowan, hidup Agatha Christie penuh dengan petualangan. Pencipta tokoh detektif paling terkenal, Hercule Poirot ini selalu menemani ekspedisi arkeologi yang dilakukan suaminya.

Tidak sekedar menemani, Agatha Christie juga serius dan tekun membantu suaminya saat menggali situs-situs arkeologi. Pengalamannya dalam bidang arkeologi ini akhirnya mengilhami beberapa novelnya: Perjanjian dengan Maut (Appointment with Death), Pembunuhan di Mesopotamia (Murder in Mesopotamia), Pembunuhan di Orient Express (Murder on The Orient Express), dan Ledakan Dendam (Death Comes as The End).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun