Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Mempromosikan Konten Digital Menggunakan Penyingkat URL

4 Juli 2019   07:32 Diperbarui: 4 Juli 2019   07:48 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto layar dokumentasi Himam Miladi

Saat kita menayangkan artikel di website, URL dari artikel tersebut biasanya dibuat secara otomatis sesuai dengan pedoman/format standar dari platform website yang kita gunakan. Namun, kita juga membuatnya secara kustom. 

Struktur URL kustom akan menambah estetika, kemudahan penggunaan, dan kompatibilitas ke depannya untuk seluruh tautan dari website kita.

Contohnya:https://warungwisata.com/gejala-mata-kering/

Sekarang coba bayangkan, bagaimana cara kita mempromosikan konten digital dengan URL yang panjang seperti itu? Kalau kita mempromosikannya lewat media sosial yang bisa menampilkan tautan langsungnya sih gak masalah. Seperti Facebook atau Twitter, atau menempatkan tautan tersebut dalam konten digital lain yang ada di website kita sendiri.

Tapi bagaimana bila kita ingin mempromosikannya secara offline? Atau lewat media sosial yang hyperlink-nya tidak efektif, seperti Instagram?

Sama seperti kasus nama domain jual-grosir-alat-pijat yang saya contohkan diatas, kemungkinan besar orang tidak bisa mengingat dan mengetiknya jika kita menuliskan alamat URL itu apa adanya.

Tips Mempromosikan konten digital menggunakan Penyingkat URL.

Karena itu, berterima kasihlah pada penemu ide Penyingkat URL (URL Shortener). Dengan idenya tersebut, kita bisa menyingkat URL yang panjang dan tidak mudah diketik ulang tadi menjadi alamat URL yang pendek dan mudah diingat. Memanfaatkan penyingkat URL yang baik untuk meminimalkan jumlah karakter dalam suatu tautan adalah cara yang digunakan banyak pengguna internet saat ini.

Di internet, ada banyak situs penyedia Penyingkat URL yang bisa kita gunakan secara gratis. Yang paling populer dulunya adalah goo.gl. Sesuai namanya, Penyingkat URL ini memang disediakan oleh Google. Sayang sekali, semenjak 30 Maret 2019 lalu, Google menghentikan layanan Penyingkat URL miliknya (tanpa alasan yang jelas). Hanya saja seluruh tautan yang sudah memanfaatkan goo.gl akan terus diarahkan pada alamat aslinya. Namun khusus untuk pengguna website Google My Business, mereka bisa menyingkat URL situsnya menjadi g.page/namasitus.

Setelah goo.gl tidak dapat digunakan, Penyingkat URL yang populer dan sering digunakan adalah bit.ly. Bagian dari daya tarik Bitly ini adalah penggunaannya mudah dan sederhana. Bit.ly memiliki dasbor yang komprehensif di mana kita dapat melacak statistik tentang tautan yang kita pendekkan, seperti rasio klik-tayang, data geografis orang yang mengunjungi tautan, dan sebagainya.

foto layar dokumentasi Himam Miladi
foto layar dokumentasi Himam Miladi

Kita bisa menggunakan bit.ly secara gratis melalui alamat bitly.com. Setelah mendaftar dengan email atau akun Google/Facebook, kita tinggal mengklik menu Create untuk membuat penyingkat URL. Tempelkan alamat panjang dari URL yang ingin kita pendekkan, kemudian tekan tombol Create. Setelah dikonversi, tekan tombol Safe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun