Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Saat ATM PRIMA Membantu Transaksi Perbankan Saya dari Pelosok Tanah Air

1 Juli 2019   00:21 Diperbarui: 1 Juli 2019   00:49 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir tahun 2012, saya mendapat tugas dari perusahaan untuk mengelola kontrak iklan klien di Sorong, Papua Barat. Termasuk dalam wilayah tugas saya saat itu adalah Waisai, ibukota Raja Ampat karena salah satu klien perusahaan saya adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat. Untuk keperluan tugas perusahaan, saya harus menginap di Waisai selama 3 hari.

Ini merupakan pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kepulauan yang disebut banyak wisatawan sebagai Surga yang tersembunyi. Menyebut nama Waisai sebagai ibukota kabupaten, bayangan saya ketika itu adalah sebuah kota kecil yang sudah ramai. Ternyata bayangan saya meleset jauh.

Saat itu Waisai mungkin belum semodern sekarang yang kalau saya baca di beberapa media sudah mulai banyak pembangunan fisik untuk mendukung pariwisata daerah. Waisai pada tahun 2012 mirip dengan sebuah perkampungan, atau desa kecil. Nyaris tidak ada gedung-gedung atau bangunan komersial milik perusahaan swasta, sebagaimana yang biasanya ada di ibukota kabupaten lainnya.

Untuk berkeliling kotanya pun bisa ditempuh dalam waktu singkat. Saya pernah berkeliling melihat-lihat suasana kota Waisai, ternyata tidak sampai menghabiskan waktu satu jam.

Bahkan layanan perbankan di Waisai cuma dilayani oleh dua bank saja, yakni Bank Papua dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kantor kedua bank ini pun bukan gedung atau bangunan kantor yang megah. Hanya sebuah bangunan seperti rumah biasa, yang dilengkapi ruang mesin ATM di sampingnya.

Ketika itu saya mendapat telpon dari istri di rumah yang minta untuk ditransfer karena ada kebutuhan mendesak yang harus segera dilunasi secepatnya. Saya sempat bingung juga, mau transfer lewat apa? Karena rekening saya dan istri adalah bank Mandiri, sementara di Waisai tidak ada ATM Mandiri. 

Saya lantas ingat kalau Bank Mandiri waktu itu sudah bergabung dengan ATM PRIMA. Dan di Waisai, ada dua ATM bank yang juga sudah bergabung dengan jaringan ATM PRIMA. Saya pun segera berangkat ke ATM BRI yang berada di samping kantor kas BRI Waisai, di Seputaran Pasar Waisai.

Pengalaman saya saat itu menjadi salah satu bukti betapa ATM Jaringan PRIMA sangat membantu layanan transaksi perbankan di seluruh pelosok Indonesia. Melalui ATM Prima, nasabah kini bisa melakukan transaksi perbankan lintas bank lintas daerah.

Mengenal Riwayat Jaringan ATM PRIMA

ATM PRIMA sendiri merupakan salah satu produk dari Jaringan PRIMA yang menghubungkan transaksi finansial antar bank pada semua jaringan ATM di seluruh Indonesia. Jaringan ATM ini dibangun dan dikelola oleh PT. Rintis Sejahtera, perusahaan yang bergerak di bidang pengoperasian sistem komunikasi satelit VSAT.

Sebelum mengembangkan jaringan ATM PRIMA, jaringan ATM yang dikelola PT. Rintis Sejahtera dikenal sebagai ATM BCA karena memang awalnya perusahaan ini dipercaya menjadi penyedia layanan switching dan komunikasi bagi jaringan ATM BCA sejak tahun 2000. Pada 2005, logo ATM/Debit BCA diubah menjadi PRIMA/PRIMA Debit. Sejak perubahan logo tersebut hingga kini sudah ada 80 bank yang bergabung dengan ATM jaringan PRIMA.

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan nasabah saat mereka menggunakan ATM PRIMA. Salah satunya adalah sistem transaksi yang diproses secara real time online. Jadi, saat kita mentransfer dana pada jam 23.00, dana akan masuk ke rekening tujuan begitu transaksi sudah selesai dikonfirmasi di ATM. Tidak ada delay atau keterlambatan sebagaimana bila kita melakukan transfer antar bank secara manual di kantor kas bank.

Keuntungan lainnya adalah kita bisa melakukan transaksi finansial ATM di mana saja selama ada logo PRIMA-nya. Jaringan ATM PRIMA adalah jaringan ATM terbesar di Indonesia yang terhubung dengan lebih dari 80 bank di Indonesia, baik itu bank swasta maupun bank BUMN. Dengan memiliki lebih dari 120 juta kartu ATM/Debit dan lebih dari 120 ribu jaringan ATM yang terkoneksi dengan Internet Banking, Mobile Banking dan channel digital lainnya di seluruh Indonesia, kita bisa dengan mudah melakukan transaksi Tarik Tunai, Cek Saldo dan Transfer Dana antar bank.

Nasabah yang hanya memiliki kartu ATM BCA bisa bertransaksi dengan ATM Danamon lalu melakukan transfer ke Bank Mandiri atau bank lainnya. Nasabah yang berada di Papua bisa melakukan transfer lewat ATM Bank Papua ke rekening Bank Aceh. Jadi boleh dikata ATM Jaringan Prima sudah menghubungkan dan mempermudah transaksi finansial dari Sabang sampai Merauke, dari kota hingga ke pelosok desa.

ATM PRIMA Meyakinkan pembeli dan menghilangkan keraguan transfer antar bank

Keberadaan ATM Jaringan PRIMA juga bisa menepis keraguan pelanggan saat hendak melakukan transaksi. Sebagai penjual online, saya sering ditanya pelanggan apakah punya rekening bank lain selain bank yang saya miliki saat ini.

"Mas, bisa minta nomor rekening BNI, sebentar lagi saya transfer biar barangnya bisa dikirim hari ini juga," kata salah satu pelanggan saya.

"Maaf mas, adanya rekening Mandiri."

"Ya sudahlah gak apa-apa, toh ada ATM PRIMA di dekat kantor."

Seperti itulah ilustrasinya. Memang, seringkali pelanggan atau calon pembeli menjadi ragu dan tidak antusias jika si penjual tidak punya rekening bank yang sama dengannya. Ujung-ujungnya, pelanggan tersebut bisa tidak jadi membeli produk. Tidak cuma sekali saya ditanya apa punya rekening bank tertentu yang ternyata tidak saya miliki. Dengan menjelaskan manfaat ATM Jaringan PRIMA, saya pun akhirnya bisa menepis keraguan dan meyakinkan pelanggan untuk tetap membeli produk yang mereka inginkan.

Selain mempermudah transaksi finansial melalui ATM, Jaringan PRIMA juga membantu saya dalam hal pemakaian uang elektronik melalui layanan PRIMA Payment Solution. Anak saya yang sering menggunakan jasa ojek online lebih suka membayar jasa ojeknya dengan OVO. Katanya sih karena banyak diskon jika pembayarannya dengan uang elektronik daripada membayar secara tunai. Dan setiap kali saldo OVO-nya habis, saya cukup mengisinya melalui ATM atau Mobile Banking.

Banyaknya jasa perbankan yang bisa digunakan masyarakat kadang malah bisa membingungkan mereka saat hendak melakukan transaksi finansial. Untunglah, berkat Jaringan Prima, transaksi finansial kita bisa dilakukan dengan mudah melalui fitur dan layanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun