Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rahasia Para Tokoh Jenius dalam Mencapai Kesuksesan

19 Juni 2019   09:45 Diperbarui: 19 Juni 2019   09:48 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, barusan. Saya ingin berlatih menembak 800 kali. Jadi ya, sekarang. " 

Menurut catatan Robert, Kobe Bryant memulai latihan pemanasan sekitar pukul 4.30 pagi, terus berlari dan berlari hingga pukul 06.00, mengangkat beban dari pukul 06.00 hingga 07.00, dan akhirnya melanjutkan berlatih 800 tembakan melompat antara pukul 07.00 dan 11.00.[2]

 

Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita Robert tentang etos latihan Kobe Bryant ini? 

Kobe tidak hanya muncul dan banyak berlatih. Dia berlatih dengan tujuan. Kobe memiliki tujuan yang sangat jelas saat latihan: 800 tembakan lompat. Dia sengaja fokus pada peningkatan ketrampilan yang dikuasainya, membuat tembakan melompat. Cerita yang sama bisa kita dengar dari para olahragawan dengan bakat alami lainnya: Cristiano Ronaldo, Lionel Messi atau David Beckham. 

Para tokoh jenius atau olahragawan dengan bakat alami memiliki satu kesamaan: kerja keras yang konsisten dan latihan rutin dengan satu tujuan yang disengaja (delibrasi). Mereka membutuhkan waktu setidaknya 10 tahun untuk mencapai garis dasar kesuksesan. 

10 tahun! Apakah kita bersedia mengedepankan upaya semacam itu, dalam satu arah yang fokus, selama itu? Apakah kita bersedia menerima setiap pukulan, jatuh, merasa sakit, kemudian bangkit dan terus berjalan? 

Dengan menggabungkan dua gagasan ini - konsistensi "10 tahun keheningan" dan fokus  pada "latihan yang disengaja" - kita sesungguhnya dapat melampaui kebanyakan orang. 

Saya tidak memiliki bakat alami seperti Kobe Bryant atau kecemerlangan seperti Mozart, tetapi saya bersedia memasukkan "10 tahun keheningan" ini dalam perjalanan karir dan hidup yang saya jalani. Saya menulis di Kompasiana ini sudah lebih dari 6 tahun dan masih terus menulis, karena saya melihat ini sebagai awal dari proyek 30 tahun bagi saya. 

"Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, lalu berhasil dengan sengaja. " 

- G.K. Nielson

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun