Untuk menghadapi tantangan sekaligus antisipasi terhadap kondisi perekonomian global yang tidak pasti, Bank Indonesia memastikan akan tetap melanjutkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif, namun dilengkapi dan diimbangi dengan upaya mitigasi risiko.
Ada empat kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan ini:
- Penguatan intermediasi ke depan akan diarahkan untuk mendukung pengembangan sektor prioritas dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Kebijakan RIM (Rasio Intermediasi Makroprudensial) akan ditinjau dari waktu ke waktu untuk mendorong penyaluran kredit perbankan dan pembiayaan ekonomi melalui penerbitan surat-surat berharga, termasuk pada perbankan syariah.Â
- Ketentuan PLN (Pinjaman Luar Negeri) akan terus dipantau agar dapat memberikan fleksibilitas pengelolaan likuiditas yang lebih tinggi bagi bank, termasuk pada perbankan syariah.
- Instrumen CCB (Countercyclical Capital Buffer/ ) juga terus dioptimalkan untuk menyeimbangkan antara upaya mendorong intermediasi dan upaya memitigasi risiko.
Sedangkan upaya mitigasi risiko yang akan dilakukan adalah dengan memperkuat surveilans, khususnya terhadap bank-bank besar dan korporasi yang memiliki pengaruh signifikan dalam sistem keuangan dan perekonomian.
Semua langkah dan kebijakan tersebut tentunya tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila hanya dilakukan oleh Bank Indonesia sendiri. Karena itu, Bank Indonesia juga memastikan akan terus bersinergi dan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas keuangan lain.
Sebagai masyarakat awam, kita perlu mengetahui dan memahami setiap langkah dan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan ini karena pada akhirnya, gejolak perekonomian yang timbul akibat sistem keuangan yang tidak stabil juga sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian semua lapisan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI